Pamekasan, 25 September 2025 — Tim dosen dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat MBKM KKNT dengan tema “Pendampingan Pembuatan Bahan Ajar Inovatif Menggunakan Platform Magic School untuk Meningkatkan Kinerja Guru di SDN Tambung 1 Pamekasan.”
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 25 September 2025, dan dilanjutkan dengan praktik pembuatan bahan ajar inovatif oleh para guru yang kemudian langsung diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah pada hari berikutnya.
Tim pengabdian ini diketuai oleh Dr. Humairah Fauziah, M.Pd., dengan anggota Dr. Widya Trio Pangestu, M.Pd. dan Wulan Ambarwati, M.Pd., serta dibantu oleh tujuh mahasiswa peserta KKNT PGSD FKIP UTM.
Dalam sambutannya, Dr. Humairah Fauziah menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan teknologi digital dalam proses pembelajaran, khususnya melalui penggunaan platform berbasis kecerdasan buatan (AI) Magic School yang memudahkan guru merancang bahan ajar yang kreatif dan interaktif.
Para guru SDN Tambung 1 Pamekasan menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka tidak hanya memperoleh pemahaman konseptual tentang bahan ajar inovatif, tetapi juga berlatih langsung membuat bahan ajar digital yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan siswa.
Baca juga : Yai Mim, Netizen Kini Berbalik Dukung Setelah Fakta Baru Terungkap
Kepala SDN Tambung 1 Pamekasan menyambut baik kegiatan ini dan berharap pendampingan seperti ini dapat terus dilakukan agar guru semakin siap menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21.
Program pengabdian ini didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Trunojoyo Madura sebagai bentuk nyata dukungan kampus dalam memperluas dampak positif terhadap masyarakat dan bumi Madura. Melalui kegiatan ini, UTM berkomitmen untuk terus berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dasar dan penguatan kapasitas guru di daerah.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata peran UTM dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat untuk membangun pendidikan yang lebih adaptif, kreatif, dan berdaya saing di Madura.
