POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Munculnya gas yang menimbulkan percikan api di pesisir pantai Desa Tolbuk, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan diduga kuat merupakan gas metan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan Anang Yulianto mengatakan, gas metan itu bersumber dari sisa kayu yang terkubur oleh pasir.
“Di lokasi kan banyak tumbuhan, jadi ketika tertimbun dengan pasir dan terfermentasi lama-kelamaan menimbulkan gas,” katanya, Jumat (18/12/2020).
Anang mengungkapkan, gas yang timbul masih kecil sehingga tidak menimbulkan dampak pada masyarakat. Kecuali gas yang keluar besar tentu membahayakan karena rentan terbakar.
“Kita terus memantau perkembangan gas itu. Saat kami ke lapangan kebetulan kondisi air laut sedang pasang, jadi tidak ada api yang muncul,” tandasnya. (Fathur)