POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Himbauan tentang pelarangan mengadakan kegiatan yang mendatangkan banyak massa pasca wabah covid, membuat sejumlah agenda Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pamekasan tak bisa dilaksanakan.
Kadisparbud Pamekasan, Ahmad Sjaifudin, mengatakan, diantara agenda yang telah gagal dilaksanakan meliputi Eksotika Pesisir jumiang dan Launching Kalender Even, Pengiriman Duta Seni Ke Surabaya se Jawa Timur yang digelar pada kurun waktu bulan Maret dan April.
Selain itu ada festival karya tari di Taman Budaya Surabaya, Festival Muslimah, dll. Bahkan beberapa agenda lain diprediksi akan gagal terlaksana, khususnya agenda dalam kurun waktu April-Juli.
“Untuk agenda lain belum tahu apa ada jadwal ulang atau batal,” terangnya.
Ahmad melanjutkan, jika wabah corona belum usai hingga Desember mendatang, maka secara otomatis kegiatan Hari Jadi Pamekasan juga tak bisa digelar.
“Mau gimana lagi, karena kami juga menaati aturan agar tidak mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak massa,” terangnya.
Eks Kadis PU Pengairan Pamekasan, menambahkan, untuk sementara ini, pihaknya juga sudah secara resmi menutup lokasi wisata demi menghindari kerumuman massa. Penutupan itu, diakuinya akan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Wisata bisa nihil.
“Mau tidak mau, kami hanya berharap wabah ini segera usai,” pungkasnya. (sib/ah)