POJOKSURAMADU.COM, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melantik 17 Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Rabu (15/9).
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor : 821.2/4297/204/2021 tanggal 14 September 2021 dan Nomor : 821.2/3583/204/2021 Tanggal 26 Juli 2021 Tentang Pengangkatan dalam Jabatan, Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II).
Adapun 16 orang pejabat Eselon II yang dilantik merupakan hasil dari Seleksi Terbuka (open bidding) Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Jatim. Sementara satu orang lainnya yakni Kepala Pelaksana BPBD Jatim merupakan pelantikan susulan pada 28 Juli 2021 lalu karena yang bersangkutan harus menjalani isolasi mandiri.
Dalam arahannya, Gubernur Khofifah meminta seluruh pejabat di lingkungan Pemprov Jatim untuk fokus dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Khofifah berharap, perekonomian Jatim dapat lebih baik, lebih produktif, sustainable, dan inklusif.
Saat ini, kata Khofifah, situasi Covid-19 di Jatim semakin terkendali dan mengalami penurunan kasus. Secara umum, Jatim telah bebas dari status level 4. Dari 38 kabupaten/kota, tercatat 6 daerah berstatus level 1, 19 daerah berstatus level 2, dan 13 daerah berstatus level 3.
“Dampak pandemi Covid-19 ini luar biasa memukul sendi-sendi perekonomian masyarakat. Karenanya, saya ingin semua kegiatan OPD dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di masa pandemi ini,” ujarnya.
Khofifah juga berharap agar seluruh pejabat Pemprov Jatim dapat bekerja sesuai dengan visi-misi kepala daerah dalam memberi pelayanan maksimal dan sebaik-baiknya kepada seluruh masyarakat.
Maka dari itu, kata dia, seluruh pejabat wajib hukumnya untuk selalu kreatif, inovatif, dan mampu menciptakan berbagai terobosan agar dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan di Jatim.
“Jangan monoton, buat lompatan-lompatan yang sama sekali tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Pemulihan pasca pandemi tidak akan berhasil kalau cara kerja yang dilakukan seperti itu-itu saja. Semua harus kreatif dan berpikir out of the box,” tuturnya.
Hal yang tidak kalah penting, tambah Khofifah, seluruh pejabat harus menjaga integritas dalam mengemban amanah yang tidak ringan ini. Jangan sampai, lanjutnya, melanggar sumpah dan janji yang sudah diucapkan dan melakukan tindakan tercela atas dasar kepentingan pribadi.
Sementara itu, 17 pejabat Eselon II yang dilantik yaitu Edy Tambeng Widjaja, ST, M.Si sebagai Kepala Dinas PU Bina Marga Prov. Jatim, Dr. Erwin Astha Triyono, dr., Sp.PD, KPTI sebagai Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jatim, Ir. Indyah Aryani, MM sebagai Kepala Dinas Peternakan Prov. Jatim, Dr. Muhammad Isa Anshori, ATD, MT sebagai Kepala Dinas PU Sumber Daya Air, dan R. Heru Wahono Santoso, S. Sos, MM Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim.
Kemudian Imam Hidayat, S.Sos, MM sebagai Kepala Bakorwil Jember, Eddy Supriyanto, S.STP, M.PSDM sebagai Kepala Bakorwil Madiun, Ir. Budi Sarwoto, MM sebagai Kepala Bakorwil Malang, Ir. Sigit Panoentoen, M. Si sebagai Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Jatim, Moh. Ali Kuncoro, S.STP, M.Si sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim, dan Dr. Ramliyanto, SP, MP sebagai Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim.
Selanjutnya Iwan, S.Hut, MM sebagai Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim, dr. Widodo Budi Prasetyo sebagai Wadir Pelayanan Penunjang RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jatim, dr. Muhamad Rizal, MM, M.Kes dr. sebagai Direktur RSUD Karsa Husada Batu, dr. Abdul Rohim, Sp. A Wadir Penunjang Pendidikan dan Penelitian RSUD Soedono Provinsi Jatim, Endy Alim Abdi Nusa, S.IP, MM Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Setdaprov Jatim, dan Drs. Budi Santosa Kepala Pelaksana BPBD Jatim.
Hadir dalam acara pelantikan tersebut, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua komisi A DPRD Jatim Mayjen TNI purn. Istu Hari Subagyo, plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kepala Kanreg II BKN Surabaya Heru Purwaka, serta para Kepala OPD di lingkungan Provinsi Jatim. (Ipong)