POJOKSURAMADU.COM Bangkalan– Guru ngaji dan madrasah diniyah (Madin) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur akan menerima bantuan jaring pengaman sosial. Bantuan social safety net ini, bagian dari penanganan dampak wabah virus corona atau Covid-19.
“Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 22,4 miliar,” kata Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron, Rabu (15/4/2020).
Menurutnya, anggaran Rp 22,4 miliar itu diambilkan dari hasil refocussing anggaran percepatan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan sebesar Rp. 65,2 miliar. Sumbernya, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.
“Sesuai imbauan Kemendagri dan Kemenkeu serta Kemendes, dana sosial dapat diterima guru ngaji dan guru madin guna memulihkan ekonomi masyarakat,” jelas Ra Latif sapaan akrabnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan Bambang Budi Mustika menambahkan, besaran bantuan untuk guru ngaji dan guru madin senilai Rp 200 ribu yang disalurkan melalui rekening masing-masing setiap tiga bulan.
“Mereka diberi bantuan sosial karena tidak lagi menerima insentif. Para guru ngaji dan guru madin sudah tidak beraktivitas sejak pandemi Covid-19,” terangnya. (ruf/her/wid)