POJOKSURAMADU.COM, Surabaya – Hari pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan di kota Surabaya Raya, Kabupaten Sidoarjo, dan Gresik. Kini, terlihat di ruas Jalan Bypass Waru yang menjadi akses masuk dari Sidoarjo ke Surabaya terjadi kemacetan total, Selasa (28/4/2020) pagi tadi.
Sedikitnya ada 13 cek point atau titik pemeriksaan di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik yang dijaga sekitar 4312 personel gabungan TNI/Polri/Satpol PP, Dishub, 6 titik di Tanjung Perak, 16 titik di Sidoarjo, dan 13 titik di Gresik.
“Wilayah ini ada 4312 totalnya TNI dan Polri, dari TNI ada 1100, dari POLRI ada 1065, dan dari Satpol PP ini juga hampir 3000 lebih jadi totalnya ada 4312, belum Nanti dapur-dapur umum yang akan di dirikan, belum nanti patroli penyuluhan dan patroli berskala besar jadi ini ada dua operasi Aman Nusa ini berjalan, jadi memang nanti kekuatan besar sekali,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luk.
Tak hanya itu, pengendara yang tidak menggunakan masker langsung dihentikan dan diperingatkan untuk memakai masker. Apabila tidak membawa masker diminta putar balik, tidak boleh masuk Surabaya.
Setelah pemeriksaan pertama, kemudian pengendara juga harus melewati pemeriksaan kedua yang disertai penyemprotan cairan disinfektan.
Sejauh ini, masih banyak pengendara yang masih kedapatan berboncengan dan tidak mengenakan masker. Pemeriksaan juga begitu detail sehingga mengakibatkan antrean penumpukan kendaraan di Bundaran Waru menuju Surabaya.
Kendaraan berpelat selain L dan W (yang masuk ke Surabaya) terutama yang terlihat berboncengan dihentikan dan diperiksa. Mereka diperiksa apa tujuan masuk Surabaya. Mereka diminta menunjukkan surat keterangan kerja atau ID Card pekerjaan. Bila sudah sesuai maka diloloskan.
Dikatakan Tama, seorang karyawan yang sehari-hari bekerja di Sidoarjo dan akan pulang ke Surabaya mengatakan, kemacetan terjadi sejak sekitar pukul 07.30 WIB. Kemacetan total ini dikarenakan adanya pemeriksaan pos PSBB yang ditempatkan di titik Bundaran Waru.
“Depan Cito kan ada tenda tenda, hari ini mulai PSBB kayaknya itu penyebabnya,” kata dia, Selasa (28/4/2020). (Hol/Wid)