POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – HUT yang ke 56, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat II Partai Golkar Bangkalan, Madura, Jawa Timur menggelar tasyakuran bersama para pengurus, Rabu (21/10/2020).
Tasyakuran yang digelar Golkar dimulai dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Soekarno Harta kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke pesarean Syaichona Moh. Kholil di Desa Mertajasah dengan membaca tahlil bersama.
Ketua DPD Golkar Bangkalan Mathari mengutarakan, tasyakuran yang digelarnya juga dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional (HSN) yang bertepatan pada tanggal 22 Oktober.
“Tasyakuran yang digelar hari ini juga memperingati maulid nabi Muhammad SAW dan hari santri nasional, serangkaian acara mulai tabur bunga dan tahlilan juga kita gelar,” terang dia.
Perayaan HUT Golkar kali terasa cukup unik karena digelar ditengah pandemi covid-19. Tasyakuran digelar secara virtual yang dipandu oleh DPP Partai Golkar yang diikuti oleh DPD seluruh Indonesia dengan pemotongan tumpeng.
“Semoga Partai Golkar mendapatkan keberkahan dan dipemilu Pemilu berikutnya seperti Pilpres, Pileg dan Pilkada diberi kemenangan,” hatapnya.
Hadir dalam acara tersebut Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar Al Habib Muhammad Ali Ridha, Anggota DPRD Bangkalan Fraksi Partai Golkar seperti Ha’i dan Mukafi Kholil.
Selain itu turut hadir juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangkalan Fauzan Jakfar, Pimpinan Kecamatan hingga Pengurus Harian Partai Golkar Bangkalan.
“Sekali lagi harapan kita semoga kita mendapatkan barokah Syaichona Cholil dan para pejuang yang sudah berjuang untuk memerdekakan bangsa ini,”jelas dia.
Selain itu, Golkar juga mendorong kepada pemerintah agar Syaichona Moh Kholil juga dianugerahkan Pahlawan Nasional. Sebab Syaichona Merupakan tokoh yang sangat berjasa atas terbentuknya Bangsa Indonesia.
“Kita terus dorong Syaichona Moh Kholil menjadi Pahlawan Nasional, tidak ada yang meragukan lagi bahwa jasa jasa beliau untuk bangsa ini, maka Golkar terus mendorong agar segera dianugerahkan Pahlawan Nasional,” pungkasnya. (*)