POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – Aktivis yang tergabung dalam Majelis Pemuda Revolusi (MPR) Madura Raya melakukan aksi demonstrasi di Kantor Inspektorat Kabupaten Sumenep, Kamis (8/4/2021).
Mereka mendesak Inspektorat Kabupaten Sumenep terbuka dalam penanganan kasus OTT pemotongan dana kapitasi di Puskesmas Pragaan pada tahun 2019.
“Kita meminta kejelasan tentang kasus pemotongan dana kapitasi yang terjadi di puskesmas pragaan,”tegas Korlap aksi M. Sohir.
Ia menilai, Inspektorat Kabupaten Sumenep tidak serius menyelesaikan kasus dugaan korupsi itu. Inspektorat segera melakukan tindakan sesuai dengan perundang-undangan siapapun yang terlibat.
“Kita akan melakukan kajian-kajian kembali dan lebih detail, disitu kita akan membentuk forum dan akan mengundang pihak inspektorat dan kepolisian,”ucapnya.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Sumenep, R. Titik Suryati saat menemui mahasiswa mengatakan, kasus kapitasi Puskesmas Pragaan yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) pihak kepolisian pada tahun 2019 tidak ada unsur pidananya.
“Inspektorat memang menerima pelimpahan kasus OTT pemotongan dana kapitasi di puskesmas pragaan, namun kasus tersebut tidak ada unsur pidananya dan kepada yang bersangkutan sudah diberi sanksi,” Singkatnya. (Bambang)