POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Kegiatan belajar mengajar (KBM) di pondok pesantren akan segera aktif, sebanyak 1584 santri Sidogiri asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur mulai kembali ke Pondok Pesantren melalui terminal, Rabu (1/7/2020).
Keberangkatan santri Sidogiri asal Bangkalan dilepas langsung oleh Bupati Bangkalan, R Abd Latief Amin Imron dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Sebelum diberangkatkan, Bupati Bangkalan R Abd Latief Amin Imron diikuti Forkopimda terlebih dahulu memberikan arahan dan motivasi kepada santri agar agar tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak, memakai masker, dan sering mencuci tangan.
Keberangkatan santri Sidogiri akan dibagi 3 gelombang, yakni dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 15 Juli mendatang. Pemerintah Bangkalan memberikan fasilitas transportasi gratis hingga APD dan vitamin kepada santri.
“Ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Bangkalan kepada santri, ini yang datang juga forkopimda, ada Pak Kapolres, Pak Dandim semuanya hadir melepas keberangkatan santri,” kata Bupati Bangkalan, R Abd Latief Amin Imron.
Sebelum diberangkatkan, semua santri terlebih dahulu dipastikan kesehatannya dengan mengantongi surat keterangan sehat dari tenaga kesehatan. Pemerintah Bangkalan juga menyediakan masker dan vitamin kepada santri.
“Kami berharap semua santri ini dapat menjaga kesehatan selama di pesantren dan tidak ada klaster pondok pesantren, kami hadir saat ini untuk melepaskan temen temen santri Sidogiri,” ungkap dia.
Diketahui, keberangkatan santri dibagi dalam 3 gelombang, yakni tanggal 1 Juli sampai tanggal 15 Juli mendatang. Gelombang pertama santri akan diangkut menggunakan 7 armada bus plus 1 minibus.
Sedangkan untuk gelombang kedua sebanyak 464 santri akan menggunakan 8 bus plus 1 minibus, sementara untuk gelombang ketiga akan membawa 456 santri akan menggunakan 8 bus ditambah 2 minibus. (*)