POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Kebut Infrastruktur, Bupati Pamekasan Tinjau Jembatan Gantung

POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam meninjau proses akhir pembangunan jembatan penghubung dua kelurahan, untuk memastikan jembatan bisa difungsikan oleh masyarakat, Rabu (12/1/2022).

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di kota batik itu didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pamekasan, Taufikurrahman, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Amin Jabir, dan jajaran aparatur dari Kelurahan Kowel.

Jembatan penghubung Kelurahan Kowel dan Gladak Anyar senilai Rp 2 miliar ini, dibangun dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Jembatan itu ditarget selesai pada Februari 2022 mendatang.

“Kita melihat finishing jembatan layang di Kelurahan Kowel menuju Kelurahan Gladak Anyar, sekitar 60 meter jembatan ini dibangun dan harapan kita bulan februari ini sudah selesai,” kata bupati saat berada di lokasi.

Dikatakan, pihaknya akan melakukan studi kelayakan atas kelanjutan pembangunan jalan di seberang jembatan untuk kelancaran akses masyarakat antar dua kelurahan tersebut.

“Setelah itu, kita mau melakukan fasibility studies tentang kemungkinan akses sebelah barat jembatan ini bisa diperbaiki. Nah, nanti mau diperbaiki dengan pavingisasi, pengerasan atau hotmix itu nunggu hasil kajian yang akan dilakukan oleh dinas,” tandasnya.

Dia berharap, masyarakat turut menjaga fasilitas yang dibangun pemerintah agar tidak mudah rusak. Apabila jembatan yang dibangun itu cepat rusak akibat ulah masyarakat dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat juga.

“Besar harapan saya, beberapa hal yang dibangun oleh pemerintah ini bisa dijaga oleh masyarakat. Ini bukan untuk pemerintah, tapi untuk masyarakat. Cara menjaganya dengan tidak mengambil beberapa besi ini, kalau besinya diambil bisa cepat rusak,” harapnya.

Pihaknya menargetkan, setiap tahun ada dua pembangunan jembatan di daerahnya yang dibangun oleh pemerintah untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Misalnya tahun ini ada dua, di Jambringin (Proppo, red) dan di sini,” tutup dia. (Hasibuddin)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer