Pojoksuramadu.com Sepulu, 15 Juli 2025 — Mahasiswa Kelompok 14 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Trunojoyo Madura melaksanakan kegiatan Pengenalan Hidroponik sebagai bagian dari program kerja bidang pertanian dan ketahanan pangan. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 15 Juli 2025, pukul 10.00 WIB, bertempat di greenhouse samping Balai Desa Sepulu, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Sepulu, Bapak Moh. Fais Imron, S.Psi., M.Psi yang turut menyaksikan langsung pelaksanaan kegiatan dari awal hingga akhir. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan metode sistem penanaman hidroponik kepada pihak desa sebagai salah satu solusi pertanian yang efisien dan mudah diterapkan, terutama di lahan terbatas.
Materi disampaikan oleh Abdullah Masduki, mahasiswa Program Studi Agroteknologi dari Universitas Trunojoyo Madura. Dalam sesi penyampaian materi, dijelaskan bahwa hidroponik adalah metode budidaya tanaman yang tidak menggunakan tanah, melainkan air dalam pipa yang terus mengalir menggunakan pompa dan larutan nutrisi seperti pupuk AB Mix. Sistem ini dinilai cocok diterapkan di skala rumah tangga dan dapat menjadi peluang usaha baru.
Adapun pokok-pokok materi yang disampaikan mencakup:
- Prinsip dasar hidroponik dan manfaatnya
- Alat dan bahan yang diperlukan (net pot, paralon, pompa air, TDS meter, pupuk AB Mix, media tanam)
- Cara menghitung kebutuhan nutrisi tanaman menggunakan satuan PPM (Part Per Million)
- Simulasi aliran air dalam sistem hidroponik sederhana
Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung di lokasi instalasi greenhouse. Di tempat tersebut, mahasiswa KKN bersama pemateri menunjukkan secara teknis cara merakit sistem hidroponik, mengukur kadar nutrisi, serta menanam bibit pada net pot. Praktik ini menjadi bentuk nyata dari implementasi materi yang telah dijelaskan sebelumnya.
Walau kegiatan tidak melibatkan peserta umum, kehadiran Kepala Desa menjadi bentuk dukungan terhadap program edukatif mahasiswa KKN. Greenhouse yang telah dipersiapkan juga diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana pembelajaran dan percontohan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Sepulu.
Kegiatan ini berjalan lancar dan ditutup dengan dokumentasi bersama sebagai arsip kegiatan dan laporan pertanggungjawaban program kerja KKN.