kerja Sama

Kirim Tulisan

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

Wisata

Pendidikan

Bisnis

Keislaman

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Kelompok KKN 22 Desa Lapa Daya UTM: Mewujudkan Aksi Nyata Digitalisasi UMKM melalui Google Maps, Vidio Konten Promosi dan Pembuatan Sistem Pembayaran Digital

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tim KKN kelompok 22 Universitas Trunojoyo Madura yang terdiri dari Shifa Salsa Billah Kristianto, Aginda Sahara, Nadia Agmu, Alfidhah Muthaharani, Herliana Wahyu, Kholidiyah Sindy Salma, Pujianto Dimas, Farhan Mubarok, Izzatu Afkarina, Muslihatul Ummah, Dito Setiyandi, Alfin Hidayah, dan Moh. Nur Agusti, menjalankan pengabdian masyarakat di Desa Lapa Daya, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep.

Dengan membawakan program kerja Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Mandiri di Era Digital, dengan fokus mengembakan UMKM menuju Era Digital melalui Google Maps, Promosi Digital, dan Pembayaran Digital QRIS. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya dalam menghadapi tantangan teknologi khususnya digitalisasi yang dihadapi oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah pedesaan. Program kerja ini sebagai aksi nyata tim KKN Kelompok 22 untuk mendorong peningkatan kapasitas UMKM agar mampu bersaing di era ekonomi digital.

Berdasarkan hasil asesmen tim KKN kelompok 22 Desa Lapa Daya, kelompok KKN 22 menyusun program kerja yang tidak hanya bersifat edukatif dan berkelanjutan. Program ini dirancang untuk memperkuat kamampuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pemanfaatan teknologi digital secara baik. Bentuk kegiatan yang dilakukan meliputi pendampingan pendaftaran Lokasi usaha ke platform Google Mpas, pembuatan video konten promosi berbasis media sosial, serta pengimplementasian system pembayaran digital menggunakan QRIS yang kini menjadi kebutuhan penting dalam mendukung efisiensi transaksi dan perluasan akses pasar.

Pada Tahap awal, Tim KKN kelompok 22 melaksanakan pendataan secara langsung terhadap pelaku UMKM di Desa Lapa Daya, yang meliputi rumah produksi, warung tradisional, serta usaha milik warga berbagai produk unggulan lokal. Kegiatan pendataan UMKM ini dilakukan secara menyeluruh di tiga dusun, yaitu Dusun Muara, Dusun Tlebuk, dan Dusun Ares Tengah, untuk memperoleh informasi sebagai dasar pelaksanaan program.

Tahap kedua, Tim KKN kelompok 22 memberikan pendampingan secara langsung kepada pelaku UMKM terkait pembuatan akun Google Maps, mulai dari pengisian data Lokasi usaha secara akurat, pengunggahan foto produk, dan toko depan, hingga penyusunan deskripsi usaha yang menarik. Tahap ini bertujuan agar UMKM desa lebih mudah ditemukan oleh konsumen melalui pencarian digital.

Tahap ketiga, Tim KKN kelompok 22 memberikan edukasi mengenai pentingnya system pembayaran digital serta memberikan pendampingan pada proses pendaftaran akun QRIS bagi pelaku UMKM. Kegiatan ini meliputi bimbingan teknik penggunaan QRIS dalam transaksi sehari-hari, simulasi pembayaran, hinggan pencetakan dan pemasangan kode QRIS di masing-masing lokasi UMKM. Di tahap ini bertujuan agar pelaku UMKM dapat meningkatkan efisiensi transaksi serta menjangkau konsumen yang lebih luas, termasuk di kalangan penggunaan layanan keuangan digital.

Program diigitalisasi UMKM yang dilaksanakan oleh tim KKN Kelompok 22 Universitas Trunojoyo Madura di Desa Lapa Daya, Kemacatan Dungkek, Kabupaten Sumenep bertujuan untuk mendorongan para pelaku UMKM agar mampu beradaptasi dengan perkembangan dan pemanfaatan teknologi secara optimal. Melalui program ini pelaku UMKM kini memiliki jangkauan pasar yang lebih luas. Konsumen dapat dengan mudah menemukan lokasi melalui Google Maps, mengenal produk-produk unggulan desa, serta melakukan transaksi secara efisien melalui system pembayaran digital seperti QRIS.

Program ini mendorong peningkatan ekonomi para pelaku UMKM dalam mempromosikan produk secara digital melalui media sosial dan konten visual. Dengan program ini, pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan pendampingan tetapi juga mendapatkan keterampilan untuk mengelolah usaha secara mandiri di perkembangan era digital. Sehingga pelaku UMKM mampu meningkatkan daya saing UMKM sebagai pertumbuhan ekonomi masyarakat desa secara berkelanjutan.

Keberhasilan dalam program kerja tim KKN kelompok 22 Universitas Trunojoyo Madura menjadikan bukti bahwa masyarakat mudah beralih menuju era digital khususnya didaerah pedesaan. Dengan adanya edukasi serta pendampingan tim KKN kelompok 22 dapat melibatkan masyarakat untuk mengembangkan potensi lokal menuju kemandirian.  Hal ini menunjukan bahwa tantangan keterbatasan akses dan pemahaman teknologi dapat diatasi dengan komunikasi yang terencana dan berkelanjutan.

Selain itu program ini membuka ruang bagi masyarakat untuk menggali dan mengembangkan potensi lokal yang masih belum teratasi. Dengan adanya tim KKN kelompok 22 Univesitas Trunojoyo Madura, masyarakat mulai menyadari pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan usaha, promosi produk, dan efisiensi transaksi. Program ini menjadikan pondasi penting dalam membangun kemandirian ekonomi desa berbasis teknologi dan kreativitas lokal.

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img