POJOKSURAMADU.COM – Pamekasan – Berbeda dengan tahun lalu, kini Gerakan Pamekasan Bersholawat digelar secara virtual di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Kamis, 8 April 2021.
Hadir secara langsung, Bupati Baddrut Tamam, Sekda, Totok Hartono, Imam Besar Masjid As-Syuhada’, KH. Dr. Sohebuddin, dosen besar UINSA, Prof KH. Imam Mawardi sebagai penceramah dan sejumlah ulama Pamekasan. Acara ini juga diikuti oleh seluruh Camat dan Kepala Desa di kediaman masing-masing secara virtual.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan, Pamekasan Bersholawat adalah bagian dari cara Pemkab Pamekasan untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT demi kesuksesan pembangunan di Pamekasan. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini bersyukur lima program prioritas Pamekasan sudah berjalan dengan baik.
“Ikhtiar yang luar biasa juga harus diikuti dengan rasa bersyukur serta memohon pertolongan kepada Allah agar pembangunan melalui lima program prioritas bisa terlaksana dengan maksimal,” terang pria yang akrab disapa Mas Tamam itu.
Di bidang pendidikan, Pemkab Pamekasan sudah memberikan beasiswa kepada santri tidak mampu hingga rencana beasiswa kedokteran. Ikhtiar itu merupakan terobosan baru di tahun 2021.
“Kami memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk belajar ilmu kedokteran di Universitas Airlangga, kami sudah mengirimi surat kerjasama ke Akpol, IPDN, dan seluruh sekolah kedinasan yang lain, harapan saya suatu saat nanti, orang miskin yang memiliki kecerdasan bisa jadi dokter, akpol, TNI dan bisa mengabdi kepada Negara,”tuturnya.
Selain itu, Pemkab Pamekasan dibawah kepemimpinan Mas Tamam juga memiliki program Wira Usaha Baru (WUB) yang termaktub dalam gerakan sapu tangan biru merupakan akronim dari 10.000 wirausaha baru. Di bidang ekonomi ini, sudah melahirkan beberapa pengusaha sarung, songkok, sandal, sepatu dan lainnya.
“Kemunculan para pengusaha baru akan melahirkan perputaran ekonomi lokal serta menjadi daya tarik bagi investor dari luar,” ungkapnya.
Di bidang kesehatan, lanjut Mas Tamam, Pemkab Pamekasan memberikan pelayanan yang excellent dan profesional melalui Pamekasan Call Care (PCC). Program ini sudah banyak dirasakan oleh masyarakat melalui pelayanan mobil sigap. Bahkan, pada tahun lalu, setiap desa di Pamekasan sudah menerima bantuan mobil sehat.”Sakit dijemput, sehat diantar pulang,” katanya.
Selain itu, Mas Tamam menyampaikan program bidang infrastruktur. Menurutnya, Pemkab sudah membangun Jalan poros utama sepanjang 41 KM dan juga jalan yang lain.
“Semua Ikhtiar bisa dilaksanakan dengan baik, berkat komitmen pemerintahan dan bimbingan Para alim ulama,” tutupnya. (adv/Hasibuddin).