KKN Tematik (KKNT) UTM yang bertema “Pemanfaatan Potensi Desa Menuju Pembangunan Berkelanjutan” telah berlangsung tanggal 26 Juni hingga 21 Juli 2023 mendatang. Salah satu lokasi KKNT UTM adalah di Desa Bunder Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Kelompok 23 KKNT UTM ini mempunyai beberapa program KKN yang bertujuan untuk mewujudkan tema pembangunan desa secara berkelanjutan.
Penerapan teknologi tepat guna merupakan salah satu kunci penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Teknologi tepat guna yang berbiaya murah dan mudah diaplikasikan adalah kebutuhan yang nyata bagi masyarakat Desa Bunder. Contohnya adalah teknologi untu menghemat konsumsi energi listrik dengan memanfaatkan sensor otomatis untuk mencegah konsumsi listrik pada lamapu pada saat tidak dibutuhkan penerangan.
M. Abdul Ghoni selaku coordinator mahasiswa KKNT UTM di Desa Bunder mnjelasakan bahwa penerapan teknologi fitting otomatis untuk lampu penerangan merupakan aksi konkret dalam membantu masayarakat dalam melakukan efisiensi energi listrik. Penerapan teknolog tepat guna fitting lampu otomatis tertulis didampingi langsung oleh Dr. Mohamad Imron Mustajib, ST., MT. selaku Dosen Pembimbing Lapangan.“Pembuatan fitting lampu otomatis tersebut dilakukan karena sering kalinya penggunaan lampu yang lupa dimatikan sehingga menyebabkan pemborosan listrik. Fungsi dari Fitting Lampu otomatis ini adalah memutuskan aliran listrik ketika sensor menerima cahaya matahari, namun saat tidak ada cahaya yang masuk ke sensor aliran listrik akan tersambung kembali” demikian Ghoni menambhakan penjelasannya. Pembuatan dan pemasangan fitting lampu otomatis itu berjalan selama 3 hari dan lampu yang dibuat sebanyak 5 buah dan dipasang di sekitar balai desa.
Baca juga : Inovasi Sampah Otomatis Memperkuat Penanaman Sikap Membuang Sampah
“Lampu otomatis ini telah diuji dan bekerja sesuai dengan semestinya dan dapat bekerja dengan memanfaatkan intensitas cahaya,” ungkapnya. Kelompok pengabdian masyarakat ini, imbuhnya, juga membuatkan buku tutorial dan video pendek dalam pembuatan lampu otomatis sebagai pembelajaran bagi warga yang ingin membuatnya. Disamping itu, Kepala Desa Bunder H. Iswan Yanti mengatakan, sangat setuju dengan adanya fitting lampu otomatis, sebab dinilai dapat membantu Desanya.
“Mahasiswa pengabdian masyarakat ini telah membantu dalam pembangunan fasilitas desa karena di Desa Bunder ini, di beberapa titik masih ada yang memerlukan penerangan namun adanya penerangan yang jauh dari pemukiman sering kali lupa untuk dimatikan,”