POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

KKNT 8 UTM Lakukan Sosialisasi Parenting Mengenal Kecerdasan Emosional Anak

Pada Senin (8/7/2024), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 8 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai parenting atau parenting pada anak, bertempat di rumah PJ Desa  yang terletak di Desa Nagasareh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu PKK dan warga Desa Nagasareh. Sasaran dari kegiatan ini yaitu masyarakat Desa Nagasareh terutama pada orang tua dan calon orang tua di Desa Nagasareh.

Pemateri dari kegiatan sosialisasi parenting ini merupakan anggota dari tim KKN kami sendiri yaitu Nur Avianti Zunita, mahasiswi program studi Psikologi Strata 1 (S1) Universitas Trunojoyo Madura. Tujuan dari sosialisasi parenting “Mengenal Kecerdasan Emosional Anak”  menekankan pentingnya peran orang tua dalam perkembangan kecerdasan emosional anak. Orang tua adalah contoh pertama dan utama bagi anak-anak mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk selalu memberikan contoh yang baik dalam mengelola emosi dan berinteraksi dengan orang lain.

Pengasuhan anak atau parenting, merujuk pada serangkaian tindakan, pendekatan, dan tanggung jawab yang dilakukan oleh orang tua atau pengasuh sejak lahir hingga dewasa untuk membantu perkembangan fisik, emosional, sosial, dan intelektual anak. Parenting mencakup berbagai topik yang berkaitan dengan pengasuhan, seperti teori dan pendekatan pengasuhan, teknik disiplin, komunikasi yang efektif, dan masalah dan solusi dalam kehidupan sehari-hari sebagai orang tua.

Materi yang dipaparkan oleh Nur Avianti Zunita meliputi macam-macam pola asuh orangtua pada anak dan pentingnya peran orangtua terhadap anak. Pola asuh otoriter yaitu pola asuh yang cenderung memaksa anak akan kehendak orang tua. Pola asuh permisif yaitu pola asuh yang mengikuti semua keinginan anak dimana orang tua cenderung memanjakan anak. Neglectful yaitu pola asuh dimana orang tua mengabaikan perkembangan anak. Autoritatif yaitu pola asuh orang tua yang mendukung dan responsif kepada anak tetapi tetap memberi batasan yang tegas.

Zunita juga menjelaskan bahwa kecerdasan emosional bukanlah bawaan sejak lahir, tetapi dapat dikembangkan melalui pendidikan dan pengalaman. Ia memberikan contoh konkret bagaimana orang tua dapat membantu anak-anak mereka untuk mengembangkan kecerdasan emosional, seperti dengan memberikan contoh yang baik, mendengarkan dengan empati, dan memberikan dukungan emosional yang konsisten.

Selain memberikan materi tentang parenting, tim KKN kelompok 8 juga membuka sesi tanya jawab dan diskusi interaktif untuk mendalami materi tentang parenting. Sesi tanya jawab dan diskusi ini juga menceritakan mengenai pengalaman dan pandangan penduduk Desa Nagasareh terhadap pola asuh yang mereka lakukan terhadap anak. Para audiensi juga aktif bertanya dan berdiskusi selama sesi berlangsung, hal ini menunjukkan ketertarikan dan kepedulian mereka terhadap isu yang sedang diangkat oleh mahasiswa KKN kelompok 8 UTM. Tim KKN kelompok 8 juga mendapatkan ilmu baru mengenai pengalaman penduduk Desa Nagasareh dalam hal parenting.

Baca juga : KKN UTM Sukses Dampingi Petani Singkong Olah Hasil Panen Menjadi Nugget Singkong

Kegiatan Sosialisasi ini mendapatkan antusiasme tinggi dari perangkat Desa Nagasareh, penduduk, dan tokoh masyarakat sekitar. Banyak dari mereka memberikan respon positif dari terhadap kegiatan ini. Kegiatan ini juga dianggap menambahkan wawasan dan pemahaman mengenai parenting “Mengenal Kecerdasan Emosional Anak”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura untuk menunjukan kontribusi secara nyata kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, tetapi juga untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang didapat selama perkuliahan dalam masyarakat.

Peran orang tua dalam parenting sangat penting karena mereka bertanggung jawab untuk membimbing, mendidik, dan melindungi anak-anak. Orang tua berperan sebagai figur yang memberikan kasih sayang, mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, dan intelektual anak-anak mereka. Mereka juga mengajarkan nilai-nilai, norma sosial, dan membantu anak-anak mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan. Dengan memberikan dukungan yang tepat, orang tua memainkan peran krusial dalam membentuk karakter dan masa depan anak-anak mereka.

Kegiatan sosialisasi parenting diharapkan dapat memberikan gambaran kepada masyarakat Desa Nagasareh akan pola asuh yang tepat dan cocok untuk diterapkan pada anak anaknya. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman semua kalangan terhadap pentingnya pola asuh yang benar untuk anak.

Kegiatan sosialisasi parenting  ini berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan. Tim kelompok 8 KKN UTM mengucapkan banyak terima kasih terutama kepada pihak Desa Nagasareh atas kesempatan yang sudah diberikan. Berkat kesempatan yang telah diberikan kelompok 8 KKN UTM dapat menyelenggarakan salah satu program kerja yang disusun dengan baik.

Disusun oleh Arjuno Yo Indarto, Rizky Ariansyah, M. Ali Fikri, dengan bimbingan dari Dr. Indra Yulianingsih, S.H., LL.M, kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya parenting “Mengenal Kecerdasan Emosional Anak” pada Masyarakat Desa Nagasareh terutama pada orang tua dan calon orang tua di Desa Nagasareh.

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer