POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menghadiri pelantikan 75 pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) masa bakti 2021 – 2026, di Pendopo Ronggosukowati, Jumat (17/09).
Turut Hadir, Ketua Kadin Jatim, H Adik Dwi Putranto, sejumlah ketua himpunan pengusaha, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan beberapa tamu undangan lainnya.
Baddrut Tamam mengajak seluruh pengurus Kadin Pamekasan untuk bisa bersinergi dalam memajukan Kabupaten Pamekasan melalui semangat kewirausahaan, dan bisnis yang mendorong atmosfer Pamekasan sebagai kabupaten berkemajuan. Menurutnya, salah satu kunci sukses menjadi pengusaha adalah dengan menciptakan kebutuhan sesuai dengan permintaan masyarakat.
“Misalnya saat ini kita sedang mendorong agar produk UMKM lokal bisa eksis hingga mancanegara,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Mas Tamam ini menaruh harapan, agar Kadin Pamekasan bisa mempersiapkan strategi untuk menjadi mitra pemkab setempat dalam mendorong tumbuhnya perekonomian. Untuk itu perlu semangat, etos kerja dan komitmen yang harus ada dalam pikiran dan hati pengurus Kadin Pamekasan.
“Kalau Kadin Pamekasan mau menjadi organiasi yang luar biasa, harus bekerja yang out of the box dan anti mainstream. Untuk konsep bisnisnya tentu harapan kami agar mengutamakan konsep lokal wisdom,” tuturnya.
Ketua Kadin Pamekasan, Harisandi Savari, mengatakan, Kadin siap mendorong sektor usaha bagi berbagai kalangan, khususnya kalangan milenial. Untuk itu pihaknya berharap agar amanah yang telah diemban tersebut bisa mewujudkan cita-cita Pamekasan Hebat.
“Kami juga akan berkolaborasi dengan semua pihak khususnya dengan pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam mendorong kemajuan dan perekonomian dan UMKM (usaha mikro dan kecil menengah, red.) di Pamekasan,” tegasnya.
Pria yang juga sebagai Direktur Utama Charis Group ini menegaskan, pihaknya membutuhkan partisipasi sinergi dan kerja sama semua pihak, terutama para pelaku usaha baik perdagangan dan industri Bumi Gerbang Salam.
Selain itu juga Pihaknya akan terus mendukung pembangunan daerah melalui berbagai program prioritas utama. Diantaranya dalam penguatan produktifitas UMKM dan program sepuluh ribu Wira Usaha Baru yang sedang digalakkan hingga kini. (Hasibuddin)