POJOKSURAMADU.COM, Sumenep –
Sejumlah mahasiswa melakukan audiensi di kantor pemerintahan kabupaten (Pemkab) Sumenep Senin (8/6). Mereka menuntut transparansi data anggaran covid-19.
Ketua Aliansi Mahasiswa Peduli Sumenep Hendra Prayogi mengatakan, pihaknya meminta supaya meningkatkan pengawasan terhadap proses realisasinya. “Anggaran Rp. 95 miliar yang disampaikan oleh pemkab saat ini masih merupakan penyediaan. Jadi tidak semua dana tersebut akan terealisasi,” katanya.
Bupati Sumenep A. Busyro Karim menjelaskan, anggaran yang teralisasi sebesar Rp 12 miliar. Dana itu baru cair dari kas daerah (Kasda) ke OPD terkait.
“Tapi tidak semua OPD terkait melaksanakan realisasi anggaran tersebut. Dananya masih proses penyerahan,” jelasnya.
Orang nomer satu di Kabupaten Sumenep tersebut mengatakan, hasil audiensi dengan para mahasiswa hari ini sudah di jawab oleh pihak pemkab.
“Meskipun jawabannya tidak 100 persen memuaskan, setidaknya mereka memiliki gambaran tentang bagaimana kami bekerja,” pungkasnya. (*/tri)