POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Marak Pencurian, Puluhan Mahasiswa UTM Gelar Unjuk Rasa

POJOK SURAMADU.COM, Bangkalan – Puluhan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar aksi demontrasi di depan Mapolres Bangkalan, Kamis (29/4/2021).

Mereka mendesak Polres Bangkalan turun tangan atas maraknya tindak pencurian kendaraan bermotor di lingkungan UTM. Barang barang mahasiswa lainnya seperti handphone dan laptop juga sering digondol para pencuri.

Korlap aksi Moh. Umar dalam orasinya mengatakan sejak Bulan Maret yang lalu hingga bulan ini terhitung 9 motor dan barang elektronik milik mahasiswa yang digondol maling, 6 diantaranya terjadi dalam bulan ini.

“Satu bulan belakangan ini kemanan di Bangkalan khususnya di sekitar kampus UTM belum sepenuhnya aman bagi masyarakat dan mahasiswa,” katanya, Kamis (29/4/2021).

Oleh karenanya, Mahasiswa Fakultas Hukum UTM tersebut meminta pihak kepolisian membentuk tim khusus patroli, mengusut tuntas kasus kriminal yang terjadi disekitar kampus, memperketat patroli keamanan area Telang.

“Kami meminta keamanan disekitar kampus diperketat, salah satunya patroli jangan sekedar formalitas belaka. Jika dalam satu bulan tidak segera dilakukan kami menuntut Kapolsek Kamal, Kasat Intel, Kasatreskrim dan Kapolres mundur dari jabatannya,” imbuh Umar.

Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto menyampaikan, dirinya sudah membuat tim khusus yang terdiri dari Polres dan Polsek melakukan patroli secara rutin di beberapa titik dianggap rawan terjadinya kriminalitas.

Selain itu, polisi juga sudah menempatkan petugas di pos polisi yang terletak di Jalan Desa Pandebeh dan Desa Telang. Mereka ditugaskan secara bergantian siang dan malam untuk antisipasi terjadinya tindak kriminal di lingkungan kampus.

“Memang selama Ramadhan ada 6 sepeda yang dilaporkan hilang, saat ini dalam proses lidik. Mohon bantuannya sehingga yang 6 ini bisa kita ungkap,”ucapnya.

Mantan Kapolres Pacitan itu juga menyampaikan, bahwa dirinya sudah melakukan pengecekan di beberapa kos sekitar UTM. Rata rata rumah kos hanya dihuni mahasiswa tidak ada pemiliknya.

“Kita akan undang pemilik kosnya untuk berperan serta terkait keamanan, karena bukan semuanya tanggung jawab polisi tetapi peran serta masyarakat,”ungkapnya.(Fathur)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer