kerja Sama

Kirim Tulisan

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

Wisata

Pendidikan

Bisnis

Keislaman

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Mengenal Sudewo, Bupati Pati yang Viral karena Kebijakan Pajak

Pojoksuramadu.com – Kenalan lebih dekat dengan tokoh penting di Kabupaten Pati, yaitu Profil Bupati Pati Sudewo. Bagi masyarakat lokal, namanya sudah tidak asing—seorang putra daerah yang menapaki karier hingga meraih kursi tertinggi di pemerintahan wilayahnya. Sosoknya kini hangat dibicarakan, terutama setelah kebijakan kontroversial muncul di awal masa jabatannya.

Sebagai pendahuluan yang bersahabat, mari kita lihat siapa sebenarnya Sudewo. Lahir di Pati pada 11 Oktober 1968, pria yang menamatkan pendidikan S1 Teknik Sipil di Universitas Sebelas Maret Solo dan S2 Teknik Pembangunan di Undip Semarang ini dikenal sebagai sosok teknokrat yang memahami seluk-beluk pembangunan daerah. Perjalanan hidupnya mengalir bagai cerita ‘dari kampung menuju kursi bupati,’ menuntunnya melalui berbagai pengalaman birokrasi, legislatif, hingga akhirnya meraih jabatan kepala daerah.

Istilah “Profil Bupati Pati Sudewo” bukan sekadar label—ini adalah kisah tentang integritas, tantangan, dan keputusan yang membentuk wajah pemerintahan Pati sekarang. Dengan gaya yang bersahaja, artikel ini akan membawa Anda menyelami setiap fase hidupnya—bahkan hal-hal personal yang membuat sosoknya terasa lebih dekat, seperti secangkir kopi di meja rumah rakyat biasa.

Biodata Sudewo, Bupati Pati

Bupati Pati Minta Maaf, Batalkan PBB 250%, Uang Rakyat Akan Dikembalikan
Bupati Pati Minta Maaf, Batalkan PBB 250%, Uang Rakyat Akan Dikembalikan
AspekDetail
Nama LengkapSudewo
Tempat, Tanggal LahirPati, 11 Oktober 1968
PendidikanS1 Teknik Sipil (UNS, 1993)
S2 Teknik Pembangunan (Undip, 2001)
Jabatan Saat IniBupati Pati (Periode 2025–2030)
Partai PolitikGerindra
Karier LegislatifAnggota DPR RI (2009–2013; 2019–2024)
Karier BirokrasiPNS di PU Karanganyar (1999–2006)
IstriAtik Kusdarwati
Anak4 orang

Latar Belakang Sudewo (Bupati Pati)

Dalam menyusun Profil Bupati Pati Sudewo, penting menggali akarnya: seorang pria yang tumbuh di Pati dan menimba ilmu di kampung sendiri hingga merantau ke Solo dan Semarang. Pendidikan teknik sipil dan pembangunan bukan sekadar titel—bagi Sudewo, itu adalah bekal membangun kampung halaman, laksana tukang kayu yang merancang rumah dengan penuh perhitungan.

Ia meniti karier sebagai birokrat bidang publik karya di Dinas Pekerjaan Umum, membetulkan jalan dan jembatan di Karanganyar selama bertahun-tahun. Inilah latar yang membuatnya paham seluk-beluk teknis dan kebutuhan wilayah terpencil. Lalu, perjalanan politiknya pun mengalir alami—ia menjelma dari teknokrat ke legislatif sebagai anggota DPR RI, sebelum akhirnya kembali ke tanah kelahirannya dan berikrar membangun lebih nyata sebagai Bupati.

Tidak banyak pemimpin lokal yang punya latar seperti ini—Campur tangan langsung dari teknis hingga politik. Inilah nilai tambah dalam Profil Bupati Pati Sudewo, yang mencerminkan jejak pendidikan, kerja keras, dan komitmen membangun kampung sendiri.

Baca juga : Bupati Pati Minta Maaf Usai Kebijakan Diprotes, Pengamat Beri Catatan Penting

Perjalanan Karier Sudewo (Bupati Pati)

Jejak karier Sudewo bisa digambarkan seperti alur wayang: dimulai dari latar teknis, kemudian masuk ke panggung politik. Setelah lulus S1, ia bekerja di PT Jaya Construction dan lalu mengabdi sebagai honorer hingga menjadi PNS di proyek infrastruktur di Bali dan Jawa. Ia berkutat dengan pembangunan fisik, yang kemudian membawa dia tumbuh di sisi legislatif.

Karier politiknya mulai serius saat terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2009–2013 lewat Partai Demokrat. Setelah vakum, ia kembali terpilih lagi di DPR periode 2019–2024 lewat Partai Gerindra. Namun panggilan untuk pulang kampung lebih kuat: ia mencalonkan diri sebagai Bupati Pati dan dimenangkan Pilkada 2024 bersama Risma Ardhi Chandra.

Secara alamiah, jalannya mirip seperti orang muda di kampung yang memulai dari mengadakan arisan RT lalu besar jadi ketua desa, hingga akhirnya dipercaya menjadi lurah—begitu pula Sudewo, tapi dalam skala pemerintahan yang lebih besar. Semua tahapan mengasah kemampuannya: dari tangan teknis, ke ranah pemberdayaan, hingga mengambil keputusan di kursi eksekutif.

Pencapaian Penting Sudewo (Bupati Pati)

Meski masa jabatan masih baru, beberapa kebijakan Sudewo sudah mencuri perhatian luas. Salah satunya adalah kenaikan PBB-P2 hingga 250%, yang ia klaim sebagai penyesuaian setelah 14 tahun pajak tak berubah dan untuk membiayai infrastruktur serta fasilitas publik. Keputusan ini mendapat protes keras karena dianggap terlalu ekstrem, namun ditilik dari sudut lain, itu adalah sikap tegas untuk memperbaiki PAD.

Di samping itu, ia juga menunjukkan perhatian terhadap rumah sakit daerah—RSUD RAA Soewondo—yang masuk perencanaan renovasi. Intinya, kebijakan itu sederhana: menaikkan pendapatan untuk membangun fasilitas nyata, meski jalan darinya tak selalu mulus.

Kehidupan Pribadi

Di balik peran publiknya, Sudewo adalah sosok keluarga hangat. Ia menikah dengan Atik Kusdarwati dan dikaruniai empat anak. Kehidupan rumah tangganya kerap terlihat sederhana dan harmonis, layaknya banyak orang Jawa Tengah yang mengutamakan kehangatan di rumah—seperti semangkuk lontong sayur hangat sebagai penutup hari.

Konsumsi keluarga bukan semata gaya hidup, tetapi sandaran nilai dan kekuatan ia pakai untuk tetap grounded. Keterbukaan dan kedekatan dengan keluarga menjadi pondasi agar keputusan di publik tetap dilandasi empati dan tanggung jawab.

Pengaruhnya di Indonesia

Sebagai figur tokoh daerah dengan latar teknis dan legislatif, Profil Bupati Pati Sudewo memberi warna menarik di panggung nasional. Kebijakannya yang tegas tidak selalu diterima, namun membuat orang berbicara—yang secara tidak langsung menegaskan pentingnya keseimbangan antara pembangunan dan kepekaan publik.

Gaya kepemimpinannya mencerminkan kombinasi: teknokrasi, akarn lokal, sekaligus pragmatis. Ini memberi contoh bagi kepala daerah lain: menjadi pemimpin itu bukan hanya soal populer, tetapi juga berani mengambil risiko untuk jangka panjang.

Meskipun menuai kritik, pengaruhnya terasa nyata—membangun diskursus tentang pajak, tanggung jawab fiskal, dan keadilan sosial di era demokrasi lokal.

Kesimpulan

Melengkapi Profil Bupati Pati Sudewo, kita melihat sosok yang berangkat dari kampung, berpendidikan teknik, lalu menyentuh pentas politik, dan pulang untuk membangun kembali kampungnya—Pati. Setiap fase kariernya punya makna tersendiri: dari membangun jalan, ke parlemen, lalu mengambil kursi eksekutif.

Keputusannya menaikkan PBB hingga 250% memang kontroversial, tetapi dilandasi tujuan membangun, seperti petani yang menyiapkan lahan untuk bertanam demi panen di masa depan. Mendengar kritikan pun ia lakukan—meski tetap pada visi besarnya.

Kehidupan pribadinya yang sederhana, dengan keluarga dekat, tetap menjadi jangkar dirinya agar tidak terbawa angin ego politik. Secara keseluruhan, Profil Bupati Pati Sudewo mencerminkan pemimpin yang berakar di kampung, dengan keberanian mengambil langkah berat demi masa depan). Semoga kisahnya memberi inspirasi tentang pentingnya keberanian, kepulangan, dan komitmen membangun bersama.

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img