POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

MTQ Harus Jadi Media Jangka Panjang untuk Investasi Pengembangan Al-Qur’an

POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) yang diadakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep harus menjadi media jangka panjang untuk investasi pengembangan Al-Qur’an di masa mendatang.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH mengatakan, melalui MTQ bisa meningkatkan pemahaman, penghayatan nilai-nilai Al-Qur’an dan pengamalan ajaran agama Islam di tengah-tengah masyarakat.

“Diharapkan, melalui Diklat ini berefek positif terhadap pengembangan kompetensi dalam menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an, sehingga kegiatannya tidak dijadikan sasaran jangka pendek guna mengikuti pelaksanaan MTQ semata,” kata Bupati pada Diklat Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Sumenep Tahun 2021, di Kantor Bupati, Senin (11/10/2021), seperti dikutip dari sumenepkab.go.id.

Yang jelas, menurut Bupati pelaksanaan MTQ adalah syiar Al-Qur’an yang sasarannya tidak hanya kepada peserta, namun juga masyarakat dalam setiap penyelenggaraan sebagai syiar Islam untuk kemaslahatan ummat.

”Kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah di bidang agama yang memiliki makna penting bagi masyarakat, yakni menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat, mensyiarkan Al-Qur’an,” tuturnya.

Sementara jumlah peserta Diklat Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) sebanyak 41 orang dari semua cabang lomba MTQ, sebagai persiapan menghadapi MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2021, yang dilaksanakan bulan November di Kabupaten Pamekasan.

Untuk itulah, dirinya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sumenep, khususnya para generasi muda untuk mencintai Al-Qur’an, bahkan mempelajari serta menjadikannya sebagai pedoman hidup dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

“Generasi muda harus pintar membaca dan menulis Al-Qur’an, sekaligus memahami isi kandungan Al-Qur’an supaya menjadi generasi muda Sumenep yang Qur’ani,” pungkas Bupati.

Sumber : www.sumenepkab.go.id

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer