POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Kejaksaan Negeri (Kejati) Bangkalan, Madura, Jawa Timur kawal program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dilaksanakan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat, Senin (10/2/2020).
Kali ini, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bangkalan, Emanuel Ahmad turun langsung dampingi penyuluhan PTSL di Desa Lembung Kunong, Kecamatan Kokop. Dalam penyuluhan itu Ia juga memberikan pemaparan kedapa warga pentingnya PTSL terhadap status kepemilikan tanah terutama dari aspek hukum.
“Semua aparatur negara, baik TNI Polri maupun Kejaksaan, Pemerintah Daerah Bupati walikota harus mendukung ini, harus mensukseskan, setiap warga negara yang punya tanah harus terdaftar, agar dapat kepastian hukum ada perlindungan hukum,” terang, Kajari Bangkalan, Emanuel AhmadAhmad.
Tidak hanya itu, pengawalan yang dilakukan Kejari Bangkalan juga memastikan bahwa program tersebut berjalan sesuai dengan aturan. Tidak ada pungutan diluar ketentuan. Program tersebut dapat diakses masyarakat dengan mudah.
“Apabila ada hal hal di lapangan yang tidak diinginkan misalnya oknum oknum yang meminta mengiming imingi sekian juta nanti kami dengan aparat hukum lainnya akan menindak,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Kantor BPN Bangkalan, Moh. Yusuf memastikan pelaksanaan PTSL tahun ini berjalan lancar dan mencapai target. Saat ini program strategis Presiden Jokowi itu baru tahap penyuluhan setelah itu BPN Bangkalan akan mengumpulkan data dari masing-masing pemohon.
“Kita tadi sudah menjelaskan dari beberapa aspek, terutama yang disampaikan Pak Kajari tadi dari aspek hukum dan aturan. Tidak ada kendala secara berarti, cuma ya diambil positifnya ini masih tahapan penyuluhan,” kata dia.
Dia menjelaskan, tahun ini ada 19 desa dari 7 kecamatan di Bangkalan yang akan mengikuti program PTSL, dengan target pengukuran 55 ribu bidang dan 42 ribu bidang tanah disertifkat. Ia optimis capaian program PTSL tahun ini lebih baik dari tahun 2019.
“Karena kita lihat juga, targetnya lebih lebih kecillah dari tahun sebelumnya, cuma karena dengan konsdisi medannya dari gunung ke gunung, tadi sudah tahu sendiri ya, kita sih optimis lebih baik dari tahun sebelumnya,” ungkap dia. (red)