POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian Kacang Tanah Menjadi Produk Bernilai Tambah di Desa Pakaan Laok, Galis, Bangkalan

Pada hari Kamis, 10 Januari 2025, di Desa Pakaan Laok, Kecamatan Galis, Kabupaten
Bangkalan, Kelompok 31 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Trunojoyo Madura (UTM)
melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yakni pelatihan pengolahan hasil pertanian kacang tanah menjadi produk bernilai tambah.

Kegiatan ini dihadiri oleh 25 petani dan warga setempat yang antusias untuk meningkatkan
keterampilan mereka dalam mengolah kacang tanah dari hasil bumi masyarakat desa
setempat.

Acara ini dibuka oleh Kepala Desa Pakaan Laok, Bapak Nasuki yang menyambut
baik inisiatif mahasiswa KKN UTM. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena dapat
membantu meningkatkan pendapatan petani melalui inovasi produk pertanian,” ungkap
Bapak Nasuki.

Pelatihan ini langsung dipandu oleh narasumber Anggota kelompok KKN dari Universitas
Trunojoyo Madura, Muhammad Nur Halim, Nurul Rapita Sari, Krimah, Enjel Putri Sabrina,
dan Mashudah Sabillaturrizqi, S.Kom., M.Kom sebagai dosen pembimbing kelompok KKN.

Pada pelatihan tersebut materi yang disampaikan mencakup teknik pengolahan kacang tanah menjadi berbagai produk bernilai tambah, seperti halnya coklat kacang.

Selain itu, para warga diberikan wawasan tentang strategi pemasaran produk agar dapat bersaing di pasar lokal, regional, maupun melalui media sosial.

Narasumber dari mahasiswa KKN UTM, Saudari Karimah, menjelaskan tujuan dari pelatihan
ini. “Kami berharap dengan adanya pelatihan ini para petani dapat meningkatkan nilai jual
kacang tanah mereka dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa,”
jelasnya.

Salah satu peserta pelatihan, Ibu Siti Aminah, menyatakan rasa terima kasihnya. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami.

Dengan ilmu yang kami dapatkan, kami berharap bisa mengolah kacang tanah menjadi produk yang lebih bernilai dan meningkatkan penghasilan keluarga,” ujarnya dengan penuh semangat.

Dalam sesi praktik, para warga diberi kesempatan untuk mengolah kacang tanah menjadi
coklat kacang menggunakan peralatan yang disediakan oleh mahasiswa KKN.

Baca Juga : Atasi Limbah Sampah, Mahasiswa KKN 14 Desa Junganyar Kenalkan Teknologi Ecobreak

Produk hasil olahan praktik pelatihan ini kemudian dibagikan kepada warga yang menghadiri kegiatan ini guna untuk merasakan hasil olahan yg telah dibuat.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Pakaan Laok
dalam mengoptimalkan potensi pertanian mereka dan menciptakan produk-produk inovatif
yang dapat meningkatkan taraf hidup mereka.

Kelompok 31 KKN UTM berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam mengembangkan keterampilan mereka dan menjalin kerja sama yang berkelanjutan.

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer