POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Pemanfaatan Potensi Lokal Pembuatan Corn Milk Guna Mencegah Stunting 

Kelompok Pengabdian Kepada Masyarakat 28 Universitas Trunojoyo Madura

Pojoksuramadu.com – Terdapat 13 mahasiswa/i yang melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Tlambah, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang. Kelompok Pengabdian kepada masyarakat 28 Universitas Trunojoyo Madura.

Program Sosialisasi Pemanfaatan Potensi Lokal Pembuatan Corn Milk Guna Mencegah Stunting dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Juli 2023 pukul 10.00 WIB. 

Program kerja telah disetujui oleh dosen pembimbing lapangan yaitu M. Boy Singgih Gitayuda, S. E., M, M. Adapun penanggung jawab program kerja yaitu Natahliya Nor Aisah.  

Tahap sosialisasi dilaksanakan guna memberikan pengetahuan terlebih dahulu tentang apa itu potensi lokal, bagaimana pemanfaatan potensi lokal, dan pemberian praktek pembuatan corn milk. 

Setelah sosialisasi selanjutnya proses pembuatan corn milk yang dilakukan oleh pemateri dan mengajak ibu-ibu PKK untuk membuat. Sehingga diharapkan materi yang disampaikan ke ibu-ibu PKK dapat diterima baik dan mempraktekkannya di kemudian hari.

Kegiatan ini diikuti oleh ibu ibu PKK Desa Tlambah dengan antusiasme yang tinggi. Dari praktik pembuatan corn milk yang telah dilakukan mendapatkan 30 cup plastik corn milk. 

Kegiatan sosialisasi pembuatan corn milk dinyatakan sukses berdasarkan dari kemampuan peserta dalam memahami materi, dan mempraktekkan pembuatan corn milk dengan rasa yang pas sehingga corn milk bisa dikonsumsi dan diterima dengan baik oleh seluruh peserta. 

“Berdasarkan hasil kuisioner yang telah dibagikan ke ibu ibu PKK menunjukkan bahwa ibu-ibu PKK dapat mempraktikkan pembuatan corn milk dan menyukai rasa dari corn milk tersebut, bahkan ibu-ibu PKK ingin membuat usaha mengenai olahan jagung di sekitar rumahnya dikarenakan masih belum ada umkm di Desa Tlambah yang memanfaatkan jagung menjadi beberapa macam produk” Ujar Natahliya selaku penanggungjawab program.

Tujuan dilakukan sosialisasi tentang stunting yaitu Menurut Ibu Suci sebagai bidan posyandu balita kasus stunting yang ada di desa tlambah 0,4% dari semua total balita.  Hal ini didasari oleh kurangnya gizi pada anak usia balita. 

Masalah gizi yang biasa timbul antara lain gizi kurang dan gizi buruk. Gizi kurang terjadi jika asupan zat gizi lebih rendah dibanding yang dibutuhkan sedangkan gizi buruk terjadi jika asupan zat gizi semakin rendah. 

Sehingga berdampak pada kualitas hidup anak seperti pertumbuhan badan anak terhambat, tingkat kecerdasan menurun, mudah terkena penyakit, dan mental anak terganggu. 

Salah satu kandungan yang terdapat pada jagung yaitu kaya karbohidrat, serat, sumber vitamin B kompleks dan antioksidan yang dapat mencegah terjadinya stunting. Oleh sebab itu diperlukan inovasi pengolahan jagung yang disukai banyak anak kecil seperti produk corn milk dikarenakan kebanyakan anak anak suka susu.

Baca juga : Optimalkan Potensi Perikanan Budidaya Menggunakan Sistem Akuaponik 

Menurut Ibu Suci bidan balita“”Sosialisasi pembuatan corn milk ini bermanfaat untuk warga tlambah terutama ibu-ibu balita agar mereka bisa membuatkan menu tersebut untuk peningkatan gizi balitanya, bukan hanya itu sosialisasi pemanfaatan potensi lokal ini jelas dapat meningkatkan perekonomian warga, karena hasil pertanian yang melimpah bukan hanya langsung jual tapi dapat diolah lagi agar meningkatkan nilai tambah dari produk tersebut”

Menurut Ibu Suci bidan balita “Anak-anak suka dengan rasa maupun tekstur dari corn milk tetapi saran dari beliau untuk penambahan susu disesuaikan dengan susu yang diminum oleh balitanya karena kadang sebagian balita intoleransi sama laktosa, jika meminum susu biasa dapat menyebabkan diare”

Menurut Ketua PKK DESA TLAMBAH Ibu Unzilatur rochmah “Sosialisasi yang diadakan mahasiswa/i bermanfaat dikarenakan memberi pandangan inovasi dalam pengolahan produk lokal untuk menjadikan nilai jual yang tinggi”

Menurut sekdes Bapak Abdul Holik Alimullah “Sosialisasi pembuatan corn milk ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kreativitas. Dikarenakan biasanya jagung langsung dijual tanpa ada pengolahan khusus untuk dijadikan produk”

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer