Dalam rangka menetapkan anggaran pendapatan dan belanja desa tahun 2023, Pemerintah Desa Soket Laok Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan Adakan Musyawarah Desa, Rabu(15/02/2023).
Acara yang dimulai pada jam 09.00 Wib tersebut dihadiri oleh Camat Tragah, Polsek Tragah, Danramil Tragah, Pendamping Desa, Pendamping Digital Kabupaten Bangkalan, Perangkat Desa, Kepala Dusun, Ketua Bumdes Muda Berkarya dan segenap tokoh masyarakat.
Imron selaku Kepala Desa Soket Laok dalam sambutannya menyampaikan
“Saya sebagai kepala desa sangat berharap Musdes ini bisa berjalan sebagaimana mestinya, jadi silahkan seluruh warga yang hadir menyampaikan usulannya”. Ucapnya.
“Nemun, saya minta maaf jika nanti ada usulan yang tidak bisa kita laksanakan sepenuhnya, karena Dana Desa memiliki persentase tertentu, ada yang untuk BLT kemiskinan ekstrem dan penangan stanting” tambahnya.
Hal tersebut dipertegas oleh Iri Suud selaku Camat Tragah
“Musyawarah Desa merupakan musyawarah tertinggi dan memiliki dasar hukum yakni Undang-undang Nomor 06 tahun 2014”.
“Kegiatan kali ini merupakan kewajiban yang dilakukan oleh desa, karena jika desa tidak melakukan Musdes maka dipastikan tidak akan ada pembangun di desa” tutupnya.
Syaiful Anwar selaku Pendamping Desa juga menambahkan jika Dana Desa kali ini memiliki tiga prioritas
“Menurut Permendes Nomor 08 Tahun 2022 dana desa tahun 2023 Dana Desa memiliki prioritas tertentu yakni pemulihan ekonomi nasional sesuai dengan kewenangan desa, program prioritas nasional sesuai dengan kewenangan desa dan mitigasa”.
Dalam pelaksanaannya acara diikuti dengan penuh partisipatif masyarakat desa soket laok.
Usai terlaksana masyarakat berharap hasil dari musdes bisa berjalan dengan maksimal sehingga mampu menyejahterakan semua warga Desa Soket laok.
Melalui Musdes, Pemdes Dan Mayarakat Soket Laok sepakati Ciptakan Desa Digital
Usai ditetapkan sebagai desa cerdas, Pemerintah Desa Soket Laok dan masyarakatnya melalui Musdes Penetapan APBDes akan menciptakan desa digital
Hal ini dilatar belakangi oleh Kepala Desa Soket Laok yang ingin maksimalkan pelayanan pada warganya.
Dengan harapan kedepan warga bisa mengurus keperluan surat menyurat dengan hanya mengklik pada layar HP yang dimiliki.
“Saya rasa ini adalah kabar gembira bagi desa Soket Laok karena Desa ini sekarang ditetapkan sebagai desa cerdas” Ucap Imron Selaku Kepala Desa Soket Laok.
“Sesuai dengan kesepakatan, kita akan membuat website yang akan mempermudah kita dalam melayani warga desa” Tambahnya
“Yang membuat saya lebih bangga adalah website tersebut akan di buat oleh pemuda potensial yang berasal dari Desa Soket Laok Sendiri” tutupnya sembari tersenyum bangga.
Hal tersebut direspon baik oleh Iri Suud selaku Camat Tragah
“Saya sangat bangga dengan Desa Soket laok karena telah ditetapkan sebagai desa cerdas, dan semoga hal ini bisa diikuti oleh desa-desa yang lain”
“Saya juga sangat mengapresiasi karena Desa Soket Laok akan membuat aplikasi dan aplikasi tersebut ciptakan langsung oleh pemudanya sendiri”.
Fathur Rohman yang merupakan pendamping digital Kabupaten Bangkalan menjelaskan jika di Tragah hanya Soket Laok yang diberikan program desa cerdas.
“Di Kabupaten Bangkalan memiliki 20 Desa yang di tetapkan sebagai desa cerdas, dan di Tragah hanya Desa Soket Laok” ucapnya.
Kemudian ia menambahkan jika yang di maksud desa cerdas adalah cerdas masyarakatnya, cerdas kepala desanya, cerdas perangkatnya dan lain sebagainya” Tutup pria asal Petapan, Labang tersebut.
Program ini direspon sangat baik oleh warganya bahkan terdapat beberapa masyarakat yang tidak sabar untuk segera terealisasi.