POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Program Pemerintah Bantuan Presiden (Banpres) untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar 2,4 juta di Kabupaten Bangkalan diduga banyak data fiktif.
Salah satunya, pemuda asal Bangkalan berinisial A (25) dirinya mendaftar bantuan UMKM tersebut lewat temennya yang mendapat jatah seribu pengusaha.
Dirinya mengaku hanya diminta copy Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ia mengaku dijanjikan didaftarkan bantuan UMKM senilai 2,4 juta tersebut.
“Saya hanya diminta foto KTP, tapi katanya tidak menerima utuh sebab persyaratan dan rekeningnya sudah diuruskan,” akuinya.
Ditanya usaha apa yang di jalaninya, ia mengaku tidak memiliki usaha yang sedang dijalaninya.
Menanggapi hal itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bangkalan, Iskandar Ahadiyat menjelaskan, penentu lolos tidaknya bantuan tersebut bukan ada di Dinas Operasi, tetapi Kementrian.
“Kita hanya diminta data usaha mikro, dan yang menyeleksinya tetap dari kementrian,” jelasnya saat dikonfirmasi.
Menurutnya sah-sah saja jika ada orang yang membantu pengusaha untuk mengajukan bantuan UMKM tersebut. Tetapi syaratnya data yang dikirim harus disertai foto.
“Misalnya dalam satu keluarga ada yang mengajukan tiga, tetapi dia bisa membuktikan fotonya. Kedua ketika dia memperoleh surat perijinan dari kepala desa, ya kita masukkan,” imbuh Iskandar.
Dia pastikan tidak ada jatah untuk salah satu kelompok ataupun perorangan.
“Tapi jika mereka mau membantu kita data ya silahkan. Kita gak mendapat anggaran loh,” tegas Iskandar. (Fathur)
Mohon di bantu link nya