Pojoksuramadu.com – Pamekasan, 25 Juli 2024 – Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, berubah menjadi lautan riang gembira pada hari ini.
Hal ini tak lain karena diselenggarakannya perlombaan tingkat Sekolah Dasar se-Desa Bindang dengan tema menarik “Sorak Sorai Anak Negeri”.
Acara yang berlangsung meriah di Sekolah Dasar Negeri Bindang 1 ini berhasil menyatukan ratusan siswa-siswi dari berbagai sekolah dasar di desa tersebut, menciptakan suasana penuh semangat dan persahabatan.
Inisiatif penyelenggaraan lomba ini patut diapresiasi. Panitia yang terdiri dari anggota kelompok KKN 20 Universitas Trunojoyo Madura telah bekerja keras menyusun rangkaian acara yang tak hanya menghibur, tetapi juga bermanfaat bagi tumbuh kembang anak-anak.
Pembukaan Meriah, Semangat Kebangsaan Berkobar
Acara dibuka dengan suasana yang sangat khidmat. Seluruh peserta, guru, dan panitia dengan kompak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Lagu kebangsaan yang dinyanyikan dengan penuh semangat seakan membakar semangat juang para peserta untuk meraih prestasi terbaik. Setelah itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri Bindang 1, Ibu Mutmainnah secara resmi membuka acara.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara atas dedikasinya serta kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memupuk semangat kompetisi yang sehat di kalangan anak-anak sejak dini. Selain itu, lomba ini juga menjadi wadah bagi mereka untuk mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki,” ujar Ibu Mutmainnah dalam sambutannya.
Berbagai Lomba Menarik, Uji Kemampuan dan Kreativitas
Seusai acara pembukaan, para peserta langsung antusias mengikuti berbagai lomba yang telah dipersiapkan oleh panitia. Sebanyak 14 perwakilan dari setiap sekolah dasar di Desa Bindang bersemangat mengikuti berbagai lomba.
Mereka datang dengan membawa semangat juang yang tinggi untuk meraih prestasi terbaik.
Beberapa lomba yang diadakan antara lain lomba mewarnai, lomba estafet sarung, lomba ular naga, lomba estafet kelereng, dan lomba memasukkan paku dalam botol. Beberapa Output dari lomba yang menjadi pusat perhatian antara lain:
- Lomba Mewarnai: Mengasah kreativitas dan imajinasi anak-anak, lomba mewarnai menjadi favorit bagi sebagian besar peserta. Mereka dengan cermat memilih warna dan menggoreskan pensil warna diatas kertas gambar sesuai dengan tema yang diberikan.
- Lomba Estafet Sarung: Lomba ini menguji kerjasama tim dan kecepatan. Para peserta berlomba-lomba membawa sarung secara estafet menuju garis finish.
- Lomba Ular Naga: Kekompakan dan koordinasi menjadi kunci kemenangan dalam lomba ular naga. Peserta harus bergerak secara serentak membentuk formasi ular naga yang panjang dan meliuk-liuk.
- Lomba Estafet Kelereng: Melatih konsentrasi dan ketangkasan, lomba estafet kelereng menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta. Mereka harus membawa kelereng dari satu titik ke titik lain menggunakan sendok.
- Lomba Memasukkan Paku dalam Botol: Menuntut ketelitian dan kesabaran, lomba ini menguji motorik halus peserta. Mereka harus memasukkan paku ke dalam botol dengan jumlah terbanyak dalam waktu yang ditentukan.
Penutupan Meriah
Setelah melewati serangkaian lomba yang seru dan menegangkan, acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang.
Satu per satu nama pemenang dipanggil ke depan untuk menerima hadiah berupa piala, sertifikat, dan hadiah menarik lainnya. Wajah sumringah terpancar dari para juara yang berhasil meraih prestasi terbaik.
Sekolah Negeri Bindang 1 berhasil keluar sebagai juara umum pada perlombaan kali ini. Prestasi membanggakan ini tentu tidak lepas dari dukungan guru, orang tua, dan latihan yang tekun dari para siswa.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Keberhasilan pelaksanaan acara ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Selain panitia penyelenggara, Kepala Sekolah Dasar Negeri Bindang 1, dan para guru, Kepala Desa Bindang, Ibu Juhairiyah, juga memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan positif ini. Beliau berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk memotivasi generasi muda di Desa Bindang. Tidak Hanya itu, Dosen Pembimbing Lapangan KKN 20 UTM, Darul Islam S.E., M.M. juga selalu mendukung segala kegiatan positif dari kelompok KKN 20 UTM.
Pesan Moral dari Kegiatan
Perlombaan “Sorak Sorai Anak Negeri” tidak hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tumbuh generasi muda yang memiliki jiwa kompetitif, kreatif, dan berkarakter. Selain itu, lomba ini juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk bersosialisasi dan mempererat tali persaudaraan antar sesama.