POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – Perahu nelayan yang hendak beraktivitas mencari ikan di perairan Pulau Sapaken, Sumenep, Madura,Jawa Timur meledak dan menyebabkan satu orang meninggal dunia, dan enam korban lainnya berhasil diselamatkan.
Dari tujuh anak buah kapal (ABK) di antaranya, Erpan, Indri, Surji, Jefri, Anton, Tamma, dan Amir. Korban yang meninggal atas nama Amir. Pemicunya perahu bernama Lambung Ramadan tersebut membawa bahan peledak berupa bom ikan.
Rilis polisi, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (2/3) sekitar pukul 15.30 WIB. Perahu nelayan berasal dari dari Pulau Tanjung Kiaok berlayar melaut ke sekitar Pulau Pagerungan Kecil, dengan berpenumpang tujuh anak buah kapal (ABK).
“Meledaknya saat mereka beraktivitas menangkap ikan. Saat meledak, tujuh ABK melompat ke laut. Enam berhasil diselamatkan, satu ABK atas nama Amir meninggal dunia,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Selasa (3/3/2020).
Menurut mantan Kapolsek Kota Sumenep tersebut, peristiwa perahu meledak pertama diketahui oleh nelayan lain yang sama-sama melaut. Diketahui jika itu merupakan ledakan bom ikan, setelah enam ABK yang tertolong mengakui jika di antara grup rombongannya ada yang membawa bahan peledak.
“Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” paparnya.
Akibat peristiwa tersebut, badan perahu di sebelah kiri hancur, dan kompresor perahu rusak tak berfungsi. Untuk tiba di pantai terdekat, perahu yang sudah rusak ini digiring oleh sejumlah nelayan. (ans/wid)