POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Program WUB dan Desa Tematik Cara Pemkab Pamekasan Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi

POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pamekasan, Sahrul Munir mengatakan, Program pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19 di Pamekasan dilaksanakan dalam bentuk pembinaan wirausaha baru (WUB) dan desa tematik.

Program WUB sudah dimulai sejak 2020 lalu dan saat ini sudah banyak bermunculan para wirausaha baru dibawah bimbingan Dinas Ketenagakerjaaan dan Transmigrasi yang (Disnakertans) yang saat ini melebur ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP-Naker).

Melalui program WUB, kata Sahrul, Pemkab Pamekasan ingin mendorong tumbuhnya wirausaha muda baru. sedangkan desa tematik untuk mengekplorasi potensi ekonomi di masing-masing desa.

“Dua program ini selain memang menjadi bagian dari program prioritas periode 2018-2023, juga pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi akibat wabah covid-19,” terang Sahrul saat dimintai keterangan di ruang kerjanya, Jumat, (12/03/2021).

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam kegiatan Sambang Desa untuk pemulihan ekonomi di daerah setempat, Foto:Istimewa

Sahrul melanjutkan, melalui program WUB kini Pamekasan sudah memiliki 1.600 pengusaha baru yang tersebar di masing-masing kecamatan. Diantaranya, pengusaha songkok, jasa bordir dan penjahit, pengrajin sepatu, serta beberapa pengusaha baru lainnya. Bahkan tahun ini program WUB berencana akan menggelar kursus dan pelatihan untuk 1.500 orang lagi.

“Pemkab menyediakan pinjaman modal usaha dengan suku bunga rendah, hanya 1 persen dari seharusnya 6 persen karena 5 persennya disubsidi oleh pemerintah melalui APBD Pamekasan yang bekerjasama dengan bank BUMN,” terang Sahrul.

Pada program desa tematik, lanjut Sahrul, Pemkab Pamekasan mengalokasikan anggaran khusus bagi desa-desa yang telah menetapkan pengembangan usaha desa berdasarkan potensi desa yang ada, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pemkab Pamekasan juga memantau segenap potensi desa melalui program sambang desa.

“Sinergitas program WUB dan desa tematik ini menjadi cara kita untuk memulihkan ekonomi disamping juga program lainnya,” tutup Sahrul.

Sementara, program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dicanangkan pemerintah pusat dan telah disalurkan kepada masyarakat Pamekasan berupa bantuan presiden (Banpres), yakni bantuan modal sebesar Rp2,4 juta bagi pelaku usaha mikro dan kredit usaha rakyat (KUR). (adv/Hasibuddin) 

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer