POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – Seorang mahasiswa di Kabupaten Sumenep melakukan aksi mogok makan dari pukul 09.00 WIB pagi tadi hingga larut malam di depan Gedung DPRD setempat.
Mahasiswa yang tergabung dalam Aktifis Peduli Lingkungan itu melakukan aksinya sebagai protes terhadap pemerintah yang dianggap tidak tegas kepada pengusaha tambak udang yang dianggap mencemarkan lingkungan.
Salah satu aktivis peduli lingkungan sekaligus anggota FKMS, Shafid Ahmadi mengatakan, ia akan terus melakukan aksi selama pemerintah Kabupaten Sumenep tidak mengindahkan Tuntutannya.
“Akan terus melakukan aksi mogok makan hingga tuntutan saya di laksanakan oleh bupati Sumenep,” kata dia, Kamis (18/6/2020) sini hari tadi.
Ia menilai, Pemkab Sumenep sangat lemah dan tak berdaya menghadapi perusahaan tambak udang yang jelas jelas merusak lingkungan dan diduga tidak memiliki dokumen lengkap.
“Ada beberapa tambak udang yang beroperasi secara ilegal maupun yang melanggar instalasi pengolahan air limbah,” ujar dia.
Aktivis lingkungan di Sumenep telah beberapa kali melakukan protes, namun tidak ada respon dari pihak perusahaan. Dinas Lingkungan Hidup Sumenep juga tidak merespon laporan para aktivis.
“Kami dari FKMS menegaskan kepada Pemkab Sumenep memberikan sanksi tegas bagi perusahaan tambak udang yang melanggar aturan dan mencabut izin pengusaha yang terbukti merusak alam,” tegasnya. (Ulum)