POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan– Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Pamekasan dinyatakan meninggal, pukul 07.30, Selasa, (05/05/2020).
PDP inisial (37) asal Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan itu meninggal di RSUD setempat setelah dirawat beberapa jam sebelum kejadian.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, pasien masuk sekitar pukul 03.00 dini hari. Dari hasil rapid tes oleh RSUD Pamekasan, menunjukkan reaktif dengan gejala batuk, sesak, hipertensi, kadar gula dan kencing manis.
“Untuk hasil Swab Lab masih menunggu sekitar 10 hari lagi”, terang Baddrut saat konferensi pers.
Baddrut melanjutkan, pasien kemudian dipulangkan ke rumah duka serta dimakamkan berdasarkan protokol covid-19, sekitar pukul 11.15 WIB. Atas kejadian itu, saat ini Satgas Covid-19 melakukan tracing dengan orang yang melakukan kontak langsung dengan korban.
“Saat ini Satgas Covid Pemkab sedang melakukan tracing kepada kelurga dan orang terdekat korban,” terangnya.
Ia meminta agar masyarakat memiliki tingkat kesadaran untuk mematuhi anjuran pemerintah seperti mengenakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan Hand Sanitizer, menghindari kerumunan dan lain-lainnya.
“Saya minta masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah. Sebab memerangi covid-19 adalah tugas kita semua,” terangnya. (Sib/Wid)