POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep dilantik Gubernur Jatim bersama Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada Serentak 2020 Provinsi Jawa Timur, di Gedung Grahadi Surabaya.
Pengambilan Sumpah Jabatan Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota, serta Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota ini dilakukan secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan.
Acara pelantikan dimulai pukul 09.00 WIB, para pejabat di lingkungan Pemkab, tokoh ulama dan masyarakat ikut menyaksikan secara live Youtube Kominfo di Pendopo Agung Sumenep.
Gubernur Khofifah resmi mengambil sumpah dan melantik Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep bersama 5 pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih sekira pukul 10.00 WIB.
Pelantikan dilanjutkan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah jabatan. Kemudian, Gubernur Khofifah memasang tanda jabatan dan meyematkan tanda pangkat, serta menyerahkan petikan Surat Keputusan (SK) kepada Bupati dan Wakil Bupati.
Saat sambutan, Gubernur mengatakan, pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota hasil Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Jatim sesuai protokol kesehatan yang ketat.
“Pelantikan dilakukan tiga sesi. pertama 6 kepala daerah, yakni Trenggalek, Ponorogo, Situbondo, Sumenep, Ngawi, dan Banyuwangi, digelar pagi ini,” ujar Gubernur Khofifah, Jumat (26/2/2021).
Selanjutnya, kata Gubernur, sesi kedua untuk 6 daerah akan dilaksanakan pada siang hari. Sedangkan sesi ketiga pelantikan 5 daerah di jadwalkan pada sore nanti.
“Yang kita lantik hari ini ada 17 kabupaten dan kota, sementara yang dua lagi sesuai dengan masa periodenya akan dilantik pada bulan April dan pada bulan Juni,” jelasnya.
Sisi lain, Gubernur bersyukur proses Pilkada Serentak di Jawa Timur pada tanggal 9 Desember 2020 kemarin berjalan kondusif, aman, dan damai.
Menurutnya, pelaksanaan Pilkada Serentak di tengah pandemi Covid-19 ini sempat menimbulkan kekhawatiran akan munculnya klaster baru persebaran virus Corona.
“Alhamdulillah, ini semua berkat kerja keras KPU, Panwas dan jajarannya ke bawah, serta semua pihak yang terlibat, sehingga Pilkada Serentak di Jawa Timur berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Gubernur juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo kepada seluruh Kepala Daerah, baik Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, serta Gubernur dan Wakil Gubernur, agar bekerja cepat dan detail.
“Saya menambahkan, cepat tepat dan detail sesuai tagline Jawa Timur, yaitu Cettar (Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan, Akuntabel, dan Responsif,” tegas Khofifah.
Sebentar lagi, lanjutnya, para Bupati dan Wakil Bupati akan menyampaikan visi misi dan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ke DPRD masing-masing.
Gubernur meminta agar RPJMD segera disahkan. Tapi harus bersinergi dengan RPJMD Provinsi, RPJMN, agar selaras dengan program bisa memberikan multiple effect yang lebih signifikan.
“Ini bagian yang penting, karena setelah itu akan di-breakdown dalam RKP dan RKPD,” terang Gubernur Jatim.
Ia berharap, Bupati dan Wakil Bupati yang telah dilantik dalam menjalankan tugasnya diberikan kemudahan guna memaksimalkan seluruh dedikasi pengabdian selama 3,5 tahun ke depan.
“Semoga sinergitas antara kabupaten dan provinsi tetap terbangun baik. Proses yang kita tingkatkan ada sinergi, kolaborasi, ini akan menjadi bagian kekuatan kita bahwa di Jawa Timur kabupaten-kabupaten yang baru saja dilantik, kebetulan daerah lumbung pangan di Indonesia,” tuturnya.
Dikesempatan yang sama, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengaku bersyukur bahwa pada hari ini dirinya bersama Nyai Eva telah resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati.
“Alhamdulillah hari ini kami sudah resmi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep. Semoga kami bisa menjadi pemimpin yang amanah,” tukasnya. (Bambang)