POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sumenep mulai menerapkan protokol kesehatan, namun untuk penyediaan alat pelindung diri (APD) sekarang masih belum dijalankan.
Kepala Disdukcapil Syahwan Efendi menjelaskan, anggaran APD sudah disediakan pemerintahan kabupaten (Pemkab) Sumenep tapi belum dicairkan.
“Untuk sementara penyediaan APD menggunakan dana swadaya,” terangnya Selasa (30/6).
Efendi mengungkapkan anggaran yang disediakan untuk APD dari Pemkab sendiri sekitar Rp 50 juta. Dana tersebut akan dicairkan Juli mendatang. “Anggaran tersebut bukan untuk petugas yang ada di desa juga,” paparnya.
Meski begitu, anggaran tersebut tidak cukup untuk pembangunan bilik di bagian pelayanan. “Nanti hanya akan menyediakan APD hand sanitaizer,” katanya.
“Mengingat angka masyarakat yang terjangkit Covid -19 terus meningkat, kami akan tetap melakukan pembatasan pengunjung supaya tidak terjadi keramaian,” tambahnya. (Ulum/Kiy)