Pojoksuramadu.com – Suasana kegembiraan dan semangat olahraga memenuhi Desa Kara saat mahasiswa Pengabdian Masyarakat UTM turut serta dalam mendukung dan mengorganisir lomba futsal antara SMP dan SMA di desa ini. Kegiatan tersebut menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar pelajar serta meningkatkan semangat olahraga di kalangan generasi muda Desa Kara.
Dalam upaya untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam olahraga, mahasiswa pengabdian masyarakat mengambil inisiatif untuk mengorganisir lomba futsal ini. Mereka bekerja sama dengan pihak sekolah, kepala desa, serta masyarakat setempat untuk menyelenggarakan acara yang meriah dan berkesan.
Lomba futsal diikuti oleh tim dari SMP/MTS dan SMA di Desa Kara. Setiap tim berkompetisi dengan semangat juang dan keinginan untuk meraih kemenangan. Mahasiswa pengabdian masyarakat bertindak sebagai wasit, mengawasi jalannya pertandingan dengan fair play dan menjaga suasana yang kondusif.
Bapak Muhdi, penanggung jawab kepala desa, menyambut positif inisiatif mahasiswa pengabdian masyarakat dalam menyelenggarakan lomba futsal ini. Beliau mengatakan “Kegiatan semacam ini sangat penting dalam membangun semangat kompetitif dan sportivitas di kalangan pelajar dan masyarakat di Desa Kara. Saya berharap melalui lomba ini, bakat-bakat muda desa dapat terasah dan semakin menonjol”.
Salah satu peserta lomba, Hosin, seorang siswa SMA Al-Islami di Desa Kara, mengungkapkan kegembiraannya dapat berpartisipasi dalam lomba futsal ini. Ia mengatakan “Lomba ini memberikan kesempatan bagi saya untuk berinteraksi dengan siswa dari sekolah lain dan mengasah kemampuan bermain futsal”.
Dalam lomba futsal ini dimainkan oleh SMP As-Shiddiqi melawan SMA Al-Islami. Selain itu pemenang dari lomba futsal juga melakukan pertandingan bersama dengan Kara All Star yang mana pemainnya berasal dari pemuda-pemuda Desa Kara. Juara pertama lomba ini dimenangkan oleh SMA Al-Islami, juara kedua dimenangkan oleh SMP As-Shiddiqi, dan juara ketiga dimenangkan oleh Kara All Star. Selain juara umum terdapat juga juara top score yang dimenangkan oleh saudara Muhammad Hosin.
Baca juga : Pemanfaatan Potensi Lokal Pembuatan Corn Milk Guna Mencegah Stunting
Sebelum prosesi penyerahan hadiah, tim pengabdian masyarakat mengadakan kegiatan senam dan outbound yang diikuti oleh masyarakat umum di Desa Kara. Dalam kegiatan outbound ini terdapat dua perlombaan yaitu estafet sarung dan estafet kardus. Setiap perlombaan diambil satu juara yang akan memperoleh hadiah. Setelah kegiatan senam dan outbound selesai dilanjutkan acara penutupan dan penyerahan hadiah yang dilakukan oleh bapak penanggung jawab kepala desa, ketua pelaksana dan perangkat desa.
Kehadiran mahasiswa pengabdian masyarakat UTM dalam mendukung lomba futsal ini memberikan pengaruh positif bagi masyarakat Desa Kara. Selain sebagai pengorganisir, mahasiswa pengabdian masyarakat juga berperan sebagai inspirator bagi para pelajar, mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan positif dan meningkatkan semangat olahraga di desa.
Dengan adanya lomba futsal ini, diharapkan semakin banyak kegiatan olahraga yang diselenggarakan di Desa Kara. Ini akan membantu membentuk generasi muda yang sehat, aktif, dan kompetitif. Keberhasilan lomba futsal ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara mahasiswa Pengabdian masyarakat, pihak sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan para pelajar.