POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Harun Suyitno menilai pembahasan pergantian jabatan Wakil Bupati pasca kepergian Raja’e sangat tidak elok. Pasalnya, saat ini masih dalam suasana berkabung.
“Saat ini dalam masa berkabung, sebelum masa berkabung selesai rasanya kok tidak elok kalau kita bahas itu (pengganti Raja’e).,” terang Harun, Kamis, (07/01/2121).
Meski begitu, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyerahkan seluruh keputusan kepada pimpinan partai politik. Ia pribadi berharap sosok penggantinya merupakan calon terbaik yang bisa diterima oleh semua kalangan di Pamekasan.
Saat ini, lanjut Harun, di internal PKS belum ada pembahasan soal siapa yang layak menjadi pengganti Raja’e di kursi Wabup. Bahkan, PKS masih tetap intens menggelar doa untuk Eks Kades Bujur Barat itu.
“Raja’e masih muda, Ia meninggalkan sejarah manis bagi kita semua, belum saatnya bahas soal penggantinya” kenang Harun.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, Mohammad Halili jika penetapan posisi wakil bupati harus usulan dari gabungan Partai Politik (Parpol) pengusung, seperti PKS, PAN, Gerindra, dan PKB yang nantinya akan ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD.
“jadi nantinya dalam rapat paripurna DPRD Partai pengusung mengusulkan dua nama wakil bupati kepada DPRD. Dua nama calon wakil bupati itu tergantung partai koalisi siapa yang mau diusulkan,” tutupnya. (Hasibuddin)