POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkalan, Madura, Jawa Timur Dr. Nunuk Kristiani akhirnya tanggapi video viral pria mengamuk yang diduga tentang pelayanan medis.
Dalam video yang beredar beberapa hari yang lalu tampak seorang pria mengamuk lantaran istrinya yang sedang hamil 7 bulan meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit plat merah tersebut.
Nunuk membantah rumah sakit lalai kepada pasien hingga menyebabkan kematian. Kata Nunuk, kondisi pasien sudah dalam kondisi drop sebelum diberikan suntikan oleh tim medis.
“Kondisinya memang sudah drop waktu itu, dan disuntik karena memang sudah jadwalnya. Jadi bukan karena suntikannya karena memang dijadwal mulai awal,”katanya, Selasa (13/7/2021).
Tak hanya itu anggapan tidak dilayani oleh dokter kandungan juga disanggah olehnya,
Rumah sakit kata Nunuk telah berupaya maksimal dalam menangani pasien. Bahkan kata dia, pasien yang saat itu sedang hamil ditangani oleh 3 orang dokter yang meliputi dokter kandungan, paru dan penyakit dalam.
“Sudah ada tiga dokter yang melayani dan pasien ini benar-benar sudah dilayani juga segala obat yang diberikan sudah sesuai,” imbuh Nunuk.
Menurutnya dokter sudah tiap hari melayani pasien tersebut hanya saja keluarga pasien yang tidak sadar kalau yang datang adalah dokter, sebab seragam yang dikenakan sama semua.
“Dari catatan di absen mereka dateng dan melihat pasien satu persatu, yang disuntik 4 kali ada catatannya ada vitamin dan antibiotik sudah sesuai prosedur kami siap diaudit,” tandasnya. (Fathur)