Pojoksuramadu.com – Jum’at, 14-07-2023 Mahasiswa UTM yang dibimbing oleh Dosen Achmad Syarifuddin, S.Sos., M.Sos melakukan pengabdian masyarakat dengan mengusung tema “Pemanfaatan potensi desa menuju pembangunan berkelanjutan”. Kegiatan tersebut Berlokasi di dusun Batu Lenger Timur, desa Bira Tengah, Sokobanah, Sampang.
Tim pengabdian masyarakat tersebut melakukan kegiatan sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah rumah tangga untuk dijadikan pupuk organik cair sebagai alternatif pengganti pupuk kimia.
Dita, selaku penanggung jawab kegiatan ini menyampaikan setelah dilakukan survey kepada petani di Desa Bira Tengah khususnya kepada petani jagung yang mengeluhkan beberapa masalah yang dihadapi salah satunya yaitu langka dan mahalnya pupuk kimia sehingga menyebabkan hasil produksi mereka menurun.
“memang benar karena sulitnya mendapatkan subsidi pupuk kimia menyebabkan penurunan produktivitas jagung, mau tidak mau kami selaku petani jagung menggunakan pupuk kandang sebagai alternatif lain” ujar ibu Muawanah.
Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 10 orang petani yang berasal dari beberapa desa di Bira Tengah. Kegiatan yang diawali dengan memberi pengetahuan mengenai manfaat dari POC dari limbah rumah tangga (air cucian beras) sebagai pupuk tambahan untuk tanaman budidaya.
Baca juga : Mahasiswa KKN-T Universitas Trunojoyo Kenalkan Budidaya Tanaman Hidroponik
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan mendemonstrasi pembuatan POC yang dipaparkan oleh saudara Thohir.
“untuk bahan yang dibutuhkan yaitu : 2 liter air cucian beras, EM4 dan air tetes tebu.
Cara membuatnya meliputi :
- Masukkan 2 liter air leri ke wadah/ ember
- Masukkan EM4 dan tetes tebu ke wadah air leri dengan perbandingan 1:1 tutup botol
- EM4.
- Aduk hingga merata.
- Tutup dengan rapat.
- Diamkan selama 7-10 hari” ujar thohir.
Kegiatan ini direspon positif oleh petani dan perangkat Desa Bira Tengah karena selama kegiatan berlangsung antusiasme petani banyak yang bertanya mengenai informasi baru.