POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Taman Rekreasi Kota Bangkalan Tidak Terawat dan Mulai Ditinggalkan Pengunjung

POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Pengunjung Taman Rekreasi Kota kian hari semakin sepi. Kurangnya inovasi dan perawatan merupakan faktor utama. Destinasi wisata yang terletak di belakang Stadion Gelora Bangkalan (SGB) itu semakin tidak terawat dan kurang pengelolaan.

Salah seorang pengunjung, Dian Puspita mengeluhkan kurangnya wahana bermain yng memadai serta kurangnya perawatan fasilitas yang ada.

“Sudah berapa hari ini blum dipebaiki, gerbang cintanya sampai bolong-bolong begitu,” ucapnya.

Menurut Dian, di TRK kurang hiburan sehingga menyebabkan semakin tidak menarik, hal itu karena wahana bermain sangat terbatas dan kurang lengkap.

Meski demikian, gadis berusia 19 tahun itu juga menambahkan bahwa petugas sudah cukup ramah dalam melayani pengunjung dengan baik .”Hanya saja suka menggoda,” ungkapnya diiringi tawa.

Pengunjung lain yakni, Kurniawati (21) mengungkapkan hal serupa, mahasiswi UTM itu menilai bahwa TRK selain tidak terawat juga minim inovasi.

”Ini kan tempat wisata di pusat kota, harusnya di sini itu diadakan event biar rame,” ujarnya memberi solusi.

Petugas TRK Rizal (29) menuturkan, sepinya pengunjung diakibatkan oleh banyaknya destinasi wisata lain yang ada di Bangkalan. Ia menambahkan, jumlah pengunjung yang datang setiap hari tidak menentu dan cenderung menurun.

”Meskipun hari-hari libur tetap saja sepi” ucap pria berkulit hitam manis itu.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan, Mohammad Hasan Faisol menyatakan pihaknya tidak menampik kondisi TRK yang kurang terawat tersebut.

“Semua fasilitas itu kan baru dibangun, masalahnya beberapa hari belakangan ini cuaca cukup ekstrim sehingga sejumlah fasilitas mengalami kerusakan,” kilahnya.

Mantan camat Kamal itu menerangkan, untuk perbaikan TRK, pihaknya mengaku tidak memiliki anggaran untuk biaya perawatan. “Memang tidak ada untuk anggaran itu,” tandasnya. (Zai/id)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer