POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Ditengah meningkatnya sebaran virus corona di beberapa daerah, warga Bangkalan yang merantau di sejumlah daerah terus berdatangan ke tempat kelahiran.
Hal itu membuat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona terus melakukan langkah pencegahan civid-19 dengan menyemprotkan disinfektan dan memeriksa suhu tubuh penumpang yang baru datang dari luar daerah.
Menurut catatan yang terhimpun, hingga saat ini sudah tercatat 3.333 perantau yang masuk Bangkalan melalui terminal setempat. Jumlah diperkirakan terus meningkat menyusul dibatalkannya penyetopan operasi bus AKAP dari Jakarta ke sejumlah daerah termasuk Madura.
Kapolres Bangkalan, AKBP. Rama Samtama Putra menegaskan, pihak dengan tim terus bekerja semaksimal mungkin untuk mendata dan memeriksa seluruh penumpang yang dari luar daerah. Selain itu, ia juga memastikan semua bus yang masuk Madura harus transit di terminal Bangkalan.
“Kita pastikan semua bus dari luar yang mau ke Madura harus transit di terminal Bangkalan, agat kita bisa mempermudah melakukan pemeriksaan dan nanti bisa diteruskan data itu sampai ke desa tempat asalnya,” terang dia, Selasa (31/3/2020).
Ia juga menghimbau kepada warga yang baru datang dari luar daerah terutama dari wilayah yang sudah ditetapkan zona merah covid-19 agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Sebab, warga yang baru datang itu memiliki rentan terjangkit virus corona.
“Kita sudah runing ini melakukan upaya upaya yang maksimal melalui dari himbauan pembubaran kegiatan kegiatan dan perluasan Physical Distancing kemudian mengantisipasi pemudik, dan pendataan,” ungkap dia. (red)