POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Ditengah wabah virus corona yang semakin meningkat signifikan, pemerintah telah mengambil banyak langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus itu terus meluas.
Kebijakan yang telah diambil antara lain penutupan tempat keramaian seperti tempat wisata dan pelayanan umum masyarakat. Bahkan aparat telah menetapkan kebijakan pembatasan di beberapa akses jalan dan Physical Distancing demi mencegah virus corona.
Banyak kalangan dan organisasi sosial masyarakat telah mengajak seluruh elemen masyarakat agar mendukung kebijakan pemerintah. Sebab kebijakan yang diambil tidak akan berdampak signifikan jika tidak didukung warganya.
Kali ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan PCNU Bangkalan memberikan imbauan kepada masyarakat yang ada di perantauan untuk sementara waktu tidak mudik lebaran. Sebab mudik ditengah pendemi corona seperti sekarang akan membawa dampak buruk bagi keluarganya.
“Jangan mudik dari daerah manapun, kalau daerah itu zona merah, karena kalau keluar dari daerah itu berarti menularkan kepada orang lain yang mengakibatkan kesengsaraan,” terang Ketua MUI Bangkalan, KH. Drs. Syarifuddin Demanhuri, Kamis (9/4/2020).
Dia juga meminta masyarakat mendukung kebijakan pemerintah untuk tidak mudik bagi masyarakat karena dikhawatirkan menularkan virus corona bagi keluarganya. Menurutnya, menghindari penyebaran corona juga bagian dari ajaran Islam.
“Maka dari itu, wajib hukumnya para bapak para ibu, jangan mudik kalau sudah zona merah apalagi sudah diputuskan oleh pemerintah,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Rois Syuriah PWNU Jawa Timur, KH. Nuruddin A. Rahman Mengajak masyarakat juga ikut berikhtiar untuk pencegahan virus corona tersebut. Masyarakat dihimbau mengurangi aktivitas diluar dan hidup bersih seperti anjuran kesehatan.
“Menjaga jarak diantara kita termasuk memakai masker dan lain sebagainya, itu semua untuk meminimalisir menularnya covid-19 ini,” ungkapnya.
Dia juga meminta masyarakat tidak mudik di momentum penyebaran virus corona seperti saat ini. “Ini dilakukan untuk mencegah penularan virus ini,” pungkasnya. (redaksi)