POJOKSURAMADU.COM. – Berikut adalah empat virus yang mematikan dan ditakutkan diberbagai benua di dunia. Nomor satu adalah virus yang hari ini meresahkan publik dan sudah banyak yang terjangkit bahkan meninggal dunia.
1. Influenza
Influenza dapat diklasifikasikan sebagai penyakit ringan. Akan tetapi, virus ini memiliki tipe yang juga mematikan. Virus flu yang mematikan dam telah beredar di dunia adalah flu burung), flu babi, virus corona, dan lainnya.
Adapun virus yang menggemparkan dunia saat ini yaitu virus corona adalah virus yang menyerang sistem pernafasan. Dimana penyakit karena infeksi ini menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan. Seperti yang sudah kita ketahui virus Corona sampai saat ini, terdapat 309 korban terjangkit (baik yang sudah dikatakan sembuh) yang 31 diantaranya meninggal di Indonesia.
2. HIV
HIV (human immunodeficiency virus) merupakan virus yang belum ada obatnya. Sampai saat ini, hanya ada obat untuk memperlambat virus penyakit tersebut. Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh tersebut, menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Dimana semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan, maka kekebalan tubuh akan semakin lemah. HIV yang lambat penanganan, akan berkembang menjadi AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV, artinya kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah tidak ada.
3. Rabies
Rabies disebabkan oleh virus yang menyebar melalui air liur binatang yang terinfeksi. Infeksi virus ini dapat menyebar kepada binatang lain dan manusia melalui gigitan dan jilatan binatang yang terinfeksi. Adapun binatang yang dapat menyebarkan virus ini adalah binatang mamalia, seperti kucing, sapi, anjing, kambing, kelelawar, monyet dan lain sebagainya.
4. Dengue
Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegepti. Saat nyamuk tersebut menggigit kulit manusia, virus yang terdapar diliur nyamuk tersebut akan ikut disuntikan ke tubuh manusia. Virus tersebut dapat membuat gangguan pada organ hati dan meningkatkan permeabilitas pembuluh darah kapiler di dalam tubuh. Hal itu menyebabkan turunnya trombosit yang berakibat kebocoran plasma darah. (wid)