POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Empat Wisata di Madura yang Wajib Dikunjungi

POJOKSURAMADU.COM – Selain memiliki wisata alam dengan panoramanya yang Indah,  Madura juga memiliki tempat wisata religi yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.  Apa sajakah itu?

Berikut wisata religi  yang wajib anda kunjungi ketika berkunjung ke Madura.

1. Makam Syaihona Kholil Bangkalan
Raden Kyai Haji Kholil merupakan ulama yang sangat tersohor di Madura bahkan di luar Madura. Dikenal sebagai guru dari dua pendiri ormas terbesar di Indonesia yakni KH.  Muhammad Dahlan (pendiri Muhammadiyah)  dan KH.  Hasyim Asy’ari (Pendiri NU).

Makam Syaihona Kholil ini berlokasi di kawasan Martajasah, Kabupaten Bangkalan. Setiap harinya selalu ramai dengan para peziarah dari berbagai kota di Indonesia.

Selain berziarah, anda juga bisa membeli oleh-oleh Khas Madura dari para pedagang yang juga memadati Di sekitar masjid Syaihona Kholil.

2. Wisata Aeng Mata Ebu Bangkalan
Wisata Aeng Mata Ebu (Air Mata Ibu) berlokasi di kecamatan Arosbaya, Bangkalan. Sesuai dengan namanya, air mata ibu, wisata ini memiliki kisah yang menyediakan.

Diceritakan, Cakraningrat I, raja Madura Waktu itu, ternyata lebih sering menghabiskan waktunya di Mataram. Hal itu membuat istirnya, Syarifah Ambami merasa sedih sehingga melakukan pertapaan di sebuah bukit di Desa Buduran Arosbaya.

Disana Syarifah Ambami berdoa agar keturunannya hingga tujuh turunan bisa ditakdirkan menjadi penguasa pemerintahan di Madura. Ketika sedang bertapa, beliau bertemu dengan Nabi Khidir. Nabi Khidir pun mengatakan bahwa semua doanya akan dikabulkan. Hal itu tentu membuat Syarifah pun sangat senang dan ia kembali pulang ke rumah.

Saat suaminya kembali dari Mataram, Syarifah Ambani ini menceritakan mengenai pertapaannyabketika ia bertemu dengan Nabi Khusud. Namun istri yang terjadi , Cakraningrat I begitu marah besar terhadap sikap yang dilakukannya. Mengapa? Karena istrinya hanya memohon dan berdoa sampai tujuh turanan saja. Hal inipun membuat Syarifah Ambani merasa bersalah dan menangis dari pagi hingga malam tanpa henti.

Tangisan istri Cangraningrat I pun membuat kondisi setempat menjadi banjir sehingga menjadi sebuah mata air atau yang disebut dengan Aeng Mata Ebuh.

Jika anda berkunjung ke wisata religi ini, anda juga bisa menyempatkan pergi ke wisata alam Bukit Kapur Bangkalan yang eksotis, yang tidak jauh dari wisata Aeng Mata Ebu.

Baca Juga:  Bangkalan Gelar “Festival 1001 Menu Bebek”, Kuliner Bebek Diminati Wisatawan Luar Madura

3. Asta Tinggi Sumenep
Wisata religi yang satu ini berlokasi di Desa Kebun Agung, Sumenep.  Makam Asta tinggi ini merupakan makam raja-raja muslim yang dimakamkan di Sumenep.

Jika anda berziarah ke Asta Tinggi,  anda diwajibkan untuk melepas alas kaki.  Selain berziarah,  di sekitar Asta Tinggi juga menyediakan kuliner khas Madura dan cemilan-cemilan Madura.

4. Museum Keraton Sumenep
Jika anda ingin melihat Alquran raksasa yang ada di Madura,  berkunjunglah ke Museum Keraton Sumenep.

Alquran raksasa di Museum Keraton tersebut memiliki panjang 4 meter, lebar 3 meter, dan berat 500 kilogram. Adapun sampul dari Alquran, terbuat dari kulit kerbau Dan kertasnya terbuat dari kertas panoraga. Konon, Alquran tersebut ditulis oleh Sultan Abdurrahman.

Lokasi Museum Keraton Sumenep sangat strategis. Jika anda berkunjung ke sini,  anda juga bisa mengunjungi wisata religi Masjid Agung Sumenep yang memiliki arsitektur yang sangat unik.  Tidak hanya itu,  wisata religi Museum Keraton Sumenep juga berdampingan dengan Alun-Alun Kabupaten Sumenep. (Wid)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer