POJOKSURAMADU.COM, Sampang – Baru direalisasikan penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD), Desa Bajrasokah, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang masih sesuai aturan petunjuk teknis yang ada. Pasalnya keterlambatan penyaluran tersebut akibat, realisasi tahap pertama DD sebelum ada peraturan tentang BLT-DD. Sehingga, sebagian dananya sudah digunakan untuk kegiatan fisik dan pencegahan Covid-19 yakni, pembelian masker dan disinfektan.
Penyaluran BLT-DD tahap pertama di Desa Bajrasokah dilakukan di balai desa setempat, yang dihadiri 170 warga penerima, petugas bank, Sekcam Kedungdung dan perwakilan kecamatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang serta kepala desa dan jajarannya, Selasa (23/6/2020).
Malik Amrullah kepala DPMD Sampang saat ditemui dilokasi penyaluran BLT-DD, ia menjelaskan terlambatan penyaluran BLT-DD di Desa Bajrasokah tidak salah dan masih sesuai aturan yang ada, sebab saat realiasasi termin pertama DD, Desa Bajrasokah termasuk Desa yang sangat tertib administrasi dan sudah realisasi kegiatan fisik tahap pertama sebelum ada kebijakan pemerintah pusat terkait BLT-DD.
“Bahkan Desa Bajrasokah saat ini sudah masih realisasi BLT-DD tahap pertama, dan sisa anggarannya masih cukup untuk kegiatan BLT hingga tahap terakhir nanti pada bulan Setember 2020. Selain Desa Banjrasokah masih ada 15 desa yang lain di Kabupaten Sampang yang masih persiapan distribusi BLT-DD tahap pertama, jelas Malik Amrullah.
Sementara Herman Kepala Desa Bajrasokah, keterlambatan distribusi BLT-DD seperti yang di sampaikan Kepala DPMD Kabupaten Sampang, hal itu karena termin pertama DD sudah berjalan, kegiatan fisik sebelum ada kebijakan BLT-DD dari pemerintah pusat. Namun sisa anggaran DD mulai saat tahap pertama dan selanjutnya, sudah dialokasikan pada BLT dan setengah bulan kedepan akan masuk realisasi BLT tahap kedua.
“Adapun jumlah penerima BLT-DD di Desa kami sebanyak 170 KK, dan kami akan pastikan semua penerima akan menerima bantuan tunai sesuai data yang ada, mulai tahap pertama hingga tahap ke enam nantinya”, tandasnya.(*)