POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan-Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim) menuding Bupati dan DPRD Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur sedang memainkan drama politik.
Hal itu diungkapkan dalam aksi demonstrasi yang berlangsung di depan gedung DPRD Kabupaten Pamekasan, Senin (13/7/2020).
“Mulai dari dana covid, pengadaan mobil sehat dan sekarang soal pemalsuan tanda tangan yang diduga dipalsukan oleh oknum DPRD Kabupaten Pamekasan,” tegas Korlap Aksi, Musfiqul Khair.
Drama politik yang sedang dipertontonkan, kata dia, justru membuat masyarakat resah. Bahkan, menyebabkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bupati dan anggota dewan semakin menurun.
“Kami mendesak DPRD Pamekasan mengusut tuntas segala isu-isu yang terjadi. Terutama dugaan pemalsuan tandatangan oknum dewan dalam proposal permohonan dana,” tegasnya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Pamekasan Al-Anwari mengatakan, oknum legislatif yang memalsukantanda tangan akan diproses Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Pamekasan.
“Masing-masing komisi sudah memasrahkan ke BK,” ungkapnya.
Al-anwari juga mempersilahkan masyarakat untuk mengawasi jalannya persidangan. Sebab, menurutnya masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui hal tersebut.
“Sidang pertama akan dilaksanakan pada hari Rabu. Silahkan diawasi” paparnya di hadapan massa aksi. (Hasibudin)