POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Sejumlah ibu-ibu yang tergabung dalam Germas (Gerakan Masyarakat Sehat) menggelar teatrikal untuk memprotes keberadaan jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki, di Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.
Mereka yang mengenakan seragam olahraga itu melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang di beberapa jalan berlubang, serta meletakkan sejumlah poster di tengah jalan yang menghubungkan Desa Angsanah ke Desa Panaan.
Korlap Aksi, Siti Aminah, mengaku kecewa lantaran hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Pamekasan enggan memperbaiki jalan yang menjadi akses lalulintas warga setempat. Terlebih, jalan yang sudah rusak parah, hancur, dan berlubang itu sering membuat sejumlah pengendara kecelakaan.
“Kami ingin jalan ini diperbaiki, sebab beberapa warga sudah sering jatuh,” katanya.
Terpisah, Kepala Desa Angsanah, Moh Mazduki menjelaskan, jika jalan itu sudah hampir empat tahun ini luput dari perbaikan. Bahkan, jika musim hujan sering mengakibatkan kecelakaan.
“Soal sebab rusaknya karena banyaknya truk besar bermuatan yang berlalu lalang,” katanya.
Sementara, Kadis PUPR Pamekasan, Cahya Wibawa, menuturkan, untuk ruas jalan di jalur Desa Angsanah – Panaan sudah dianggarkan. Bahkan, saat ini PUPR sudah mengajukan pelelangan ke LPSE. adapun besaran dana perbaikan tersebut sekitar 400 juta.
“Sudah kita ajukan ke LPSE jadi perbaikannya akan segera dilakukan. Mohon bersabar ya,” tutup Cahya. (Hasibuddin)