POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar apel Hari Santri Nasional (HSN) bersama ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Pamekasan.
Apel tersebut dilakukan dengan mematuhi protokol covid-19, yang bertempat di lapangan Neghara Bhakti Mandhepah Agung Ronggosukowati, Pamekasan. Kamis, (22/10/2020).
Turut serta dalam apel tersebut Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Ketua PC GP Ansor Pamekasan, beberapa Pengurus PCNU Pamekasan, segenap jajaran Forkopimda, sebagian pimpinan OPD, TNI dan Polri.
Bertindak sebagai pembina apel, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Pamekasan, Moch Tarsun, mewakili Bupati Pamekasan.
Menurutnya, kegiatan HSN ini adalah bukti kecintaan umat islam khususnya kalangan satri terhadap bangsa dan negara, sebab tanpa perjuangan santri serta resolusi jihad 22 Oktober maka kemerdekaan Indonesia tak juga tercapai.
Resolusi Jihad, lanjutnya, bukan perjuangan yang ringan. Sebab para santri tidak hanya berjuang dengan fisik namun semangat spiritual. Sehingga semangat tersebut menumbuhkan ghirah perjuangan umat Islam yang tak pernah surut hingga titik penghabisan.
“Kaum santri telah sepakat dan bertekad, bahwa memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati,” ungkap Moch Tarsun membacakan naskah dari Bupati.
Dilanjutkan Baddrut, karena hal tersebut, Pemkab Pamekasan merasa perlu untuk memberikan perhatian khusus terhadap pesantren, salah satunya dengan menyediakan program beasiswa santri.
Program Beasiswa Santri, lanjut Baddrut, merupakan janji politik Bupati, dengan memberikan beasiswa terhadap santri yang tidak mampu, berprestasi, hafidz dan hafidzah.
“Alhamdulillah di tahun 2020 ini, hampir 2000 santri yang akan menerima beasiswa santri. Artinya sudah melampaui janji politik kami yaitu 1000 santri,” tegas Bupati, melalui Asisten I.
Dengan beasiswa santri tersebut, diharapkan dapat menciptakan generasi Pamekasan yang komitmen terhadap keagamaan, kebangsaan dan berjiwa entrepreneur.
“Semoga program beasiswa santri ini mampu mengawal karakter bangsa yang penuh kearifan, sehingga tercipta generasi yang kuat untuk Pamekasan hebat,” tandas tarsun. (adv)