POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Realisasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Bangkalan, Madura,Jawa Timur masih belum merata. Petani di beberapa desa di Kabupaten Bangkalan belum bisa menikmati pupuk bersubsidi tersebut.
Berdasarkan data yang di paparkan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) Bangkalan saat hearing dengan Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan.
Dari total 18 Kecamatan di Kabupaten Bangkalan rata-rata 1-3 Desa di seluruh Kecamatan yang memperoleh realisasi pupuk bersubsidi tersebut.
Kepala Dispertahorbun Bangkalan, Puguh Santoso menjelaskan, realisasi pupuk dengan menggunakan kartu tani yang diterapkan saat ini sudah merata dan surat keputusan (SK) sudah ditandatanganinya.
“Realisasi itu dengan model yang baru pakai kartu tani ini tergantung kesiapan kelompok tani dalam menebus pupuk menggunakan form, yang kedua kesiapan petani mau nanam komodity apa? Kalau sudah ada tanaman pasti diberikan pupuk,” jelasnya.
Menurutnya semua Desa sudah mendapat realisasi pupuk bersubsidi tersebut. Hanya saja yang membedakan kesiapan Desa dalam melakukan penebusan pupuk tersebut.
“Ada desa yang sudah siap menebus, ada desa yang belum. Ini karena terkait dengan kondisi keberadaan tanaman di masing-masing desa,” imbuh Puguh.
Sementara jatah pupuk bersubsidi setiap petani, Puguh mengatakan tergantung dengan luas lahan yang dimiliki.
“Petani itu untuk mendapatkan pupuk bersubsidi sangat tergantung dengan luas lahan yang dimiliki. Jadi yang punya lahan satu hektare beda dengan yang tidak sampai satu hektare,” pungkasnya. (Fathur)