POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Dapat Kucuran DBHCHT, Direktur RSUD Waru Janjikan Pelayanan Lebih Berkualitas

POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waru mendapatkan kucuran dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) untuk tahun 2021.

Direktur RSUD Waru dr Hendarto menuturkan dana senilai 2 miliar rupiah tersebut tersebut akan dianggarkan untuk pengadaan untuk empat kegiatan, mulai dari pengadaan obat dan vaksin, pengadaan bahan habis pakai (BHP), dan pemeliharaan rutin dan berkala alat kesehatan yang rusak dan untuk alat penunjang medik fasilitas kesehatan, dan untuk kalibrasi.

“Pengadaan obat habis pakai seperti betadin, haskun masker dan lain lain,” ujar Hendarto.

“Pengadaan obat-obatan saat ini masih proses di Bagian Pengadaan Pemkab Pamekasan. Beberapa obat-obatan tersebut dalam proses pengiriman, sedang sebagian lagi sudah diterima oleh Pemkab,” sambungnya.

Hendarto melanjutkan, tahun ini, RSUD Waru kembali mendapat kucuran DBHCHT sebagaiman tahun sebelumnya. Semua dana tersebut diploting untuk pengadaan alat kesehatan.

“Untuk tahun ini hanya ada anggaran untuk perawatan saja bukan pengadaan alat kesehatan,” ujarnya.

Ia mengaku jika DBHCHT sangat bermanfaat bagi instansinya sebagai RSUD yang baru berdiri. Menurutnya dana itu akan mampu meningkatkan kualitas dan mutu RSUD Waru untuk bisa melayani masyarakat khususnya di wilayah utara.

“DBHCT itu sangat bermanfaat didalam rangka pemenuhan alkes dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tahun depan kami berharap bisa dapat kucuran DBHCHT lagi,” papar Hendarto.

Hendarto menambahkan, saat ini RSUD Waru memiliki rencana jangka panjang untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dengan diterapkannya sistem aplikasi perencanaan terintegrasi (Siteri). Aplikasi tersebut akan bekerja untum mengusulkan beberapa program serta beberapa pengadaan untuk tahun depan agar tidak dadakan.

“Tidak dadakan, akan tetapi terencana dengan matang,” tutupnya. (adv/Hasibuddin)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer