POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Pemberian Kompensasi Manajemen Dalam Meningkatkan Kualitas Karyawan

Oleh: Nabilah Fakhirah Putri, Dita Ayu Lutfiana, Elsya Fatrisyia Darmayanti

Karyawan merupakan hal yang paling penting dan dianggap sebagai aset bagi perusahaan, karyawan juga berperan penting dalam perkembangan bisnis suatu perusahaan sehingga membentuk suatu perusahaan yang baik.

Peran yang diemban oleh karyawan sangat berpengaruh pada citra perusahaan melalui inovasi-inovasinya serta hubungan dengan pihak internal hingga eksternal. Suatu perusahaan pasti menyadari perkembangan kualitas karyawan menjadi hal yang paling penting bagi kelangsungan perusahaan.

Untuk itu setiap perusahaan pasti menjaga kualitas karyawannya demi bersaing dengan perusahaan lain. Tidak sedikit perusahaan yang melaksanakan pembinaan guna meningkatkan kualitas karyawannya.

Pengembangan sumber daya manusia merupakan suatu kegiatan yang dijalankan oleh manajemen demi menyiapkan karyawan yang bertanggung jawab atas pekerjaan yang akan diembannya.

Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan haruslah membagikan kompensasi kepada para karyawan sesuai dengan peraturan pemerintah. Kualitas karyawan dapat dipengaruhi oleh kompensasi yang diberikan berupa gaji atau tunjangan yang mereka dapatkan, karena dengan mendapat gaji, tunjangan serta bonus yang sesuai setiap karyawan pasti akan termotivasi untuk bekerja dengan lebih giat dan tidak akan menghilangkan kepercayaan perusahaan.

Motivasi merupakan suatu proses psikologi yang mencerminkan interaksi antara sikap, kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang terjadi dalam diri seseorang. Meskipun kemampuan dari pegawai maksimal disertai dengan kelengkapan fasilitas yang memadai, namun jika tidak ada motivasi untuk melakukan pekerjaan tersebut, maka pekerjaan tersebut tidak akan berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Memberikan kompensasi insentif juga tidak dapat dibagikan secara cuma – cuma tanpa mempertimbangkan beberapa hal, kompensasi yang diberikan tanpa pertimbangan bisa saja menjadi boomerang bagi perusahaan, karyawan akan menyepelekan pekerjaannya apabila kompensasi diberikan begitu saja, maka dari itu diperlukan pula pengendalian internal yang ketat agar kualitas karyawan semakin meningkat.

Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini, perusahaan harus betul – betul memperhatikan keseimbangan antara kualitas karyawan dengan kompensasi yang akan dikeluarkan.
Perusahaan harus memutar otak agar bisnis yang dijalaninya tetap berlanjut di masa pandemi, oleh karena itu perusahaan perlu memberikan motivasi untuk para karyawannya agar tetap semangat dan merasa aman dalam bekerja di tengah pandemi serta memastikan kualitas protokol kesehatannya.

*Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Malang

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer