POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Makshal group bersama sejumlah organisasi menggelar vaksinasi massal di Khayangan Residence, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jatim, Sabtu (18/9/2021). Masyarakat sangat antusias mengikuti vaksinasi massal tersebut.
Sejak pagi mereka sudah datang ke lokasi, meski acara vaksinasi belum mulai. Setelah vaksinasi dimulai, mereka antri menunggu giliran. Masyarakat yang mengikuti vaksinasi memakai masker dan jaga jarak. Sebab panitia menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Owner Marshal Group, Shaleh Farhat, menjelaskan pihaknya menyiapkan sekitar 1000 dosis vaksin jenis Moderna dan 3000 dosis untuk Sinovac. Vaksinasi massal tersebut tidak hanya dilakukan kali ini, melainkan sebelumnya pernah dilaksanakan.
Bahkan kedepan pihaknya akan melakukan vaksinasi pada tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan. Dengan adanya vaksinasi seperti ini diharapkan Bangkalan terbebas dari Covid-19, sehingga warga bisa beraktivitas dengan normal.
“Untuk Moderna kita siapkan sekitar 1000 (dosis), dan Sinovac 3000 (dosis). Jadi dengan adanya pelaksanaan vaksinasi diharapkan bisa mempercepat Bangkalan menuju level 1. Saya menginginkan PPKM tidak ada, Bangkalan harus bangkit dan kembali normal,” terang Shaleh Farhat, yang juga Ketua Kadin Bangkalan ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Herlin Ferliana, menyatakan dengan adanya kegiatan ini ikut meningkatkan cakupan vaksinasi. Seperti diketahui meskipun sekarang penyebaran Covid-19 sudah melandai, tapi upaya-upaya ikhtiar tetap dilakukan.
“Karena virus itu terus bermutasi sehingga 5 M terus kita budayakan di masyarakat. Lalu ikhtiar untuk meningkatkan imunitas, baik dengan makanan bergizi dan seimbang, juga dengan olahraga dan paling strategis untuk meningkatkan imunitas dengan vaksinasi,” paparnya.
Hari ini Bangkalan ditangtang karena cakupannya masih 20 persen, sedangkan pihaknya berharap herd imunity atau kekebalan kelompok itu bisa terwujud, jika 70 persen masyarakat sudah tervaksin.
Dengan model seperti ini, dimana vaksinasinya mencakup ribuan sasaran minimal 3000 sampai 5000, dan berada di beberapa titik lalu dilakukan tiap hari secara masif, maka Bangkalan akan bisa bangkit.
“Bangkalan harus bangkit kesehatan, bangkit ekonominya. Jadi ekonomi tidak bisa jalan kalau masyarakatnya tidak sehat. Masyarakat tidak bisa sehat kalau tidak diupayakan ikhtiar yang maksimal, salah satunya dengan vaksinasi. Ayo kita wujudkan vaksinasi 70 persen untuk Bangkalan,” tukas Herlin. (Ipong)
