POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Bupati Mas Tamam Pastikan Tak Ada Paksaan Vaksinasi di Pamekasan

POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten Pamekasan memastikan tak ada paksaan dalam proses vaksinasi covid-19 di tengah tengah masyarakat. Hal itu dilontarkan Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, Kamis, (14/10/2021).

Menurutnya, Pemkab Pamekasan membuka 24 gerai vaksinasi covid-19 bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi. Ia menegaskan Pemkab Pamekasan menggunakan pendekatan humanis dengan pola kerjasama kesadaran. Pemkab Pamekasan akan memfasilitasi masyarakat yang hanya mau disuntik vaksin.

“Saya pastikan di kabupaten ini tidak ada vaksinasi yang dipaksakan. Kenapa saya pastikan itu, karena laporan teman-teman polres dan kodim juga tidak ada yang dipaksa,” tegasnya.

Pria yang akrab disapa Mas Tamam ini melanjutkan, diantara beberapa sasaran vaksinasi di Pamekasan mulai menyentuh pesantren, pedesaan, masjid, dan sejumlah tempat umum lainnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Pamekasan, Samsuri mengajak masyarakat Kabupaten Pamekasan untuk terus menyukseskan gerakan vaksinasi massal. Pasalnya, hingga saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Pamekasan masih rendah.

Menurut Samsuri, minimnya capaian vaksinasi menjadi pemicu naiknya PPKM dari level 1 ke level 3, usai ada aturan baru soal PPKM. Legislator Partai Kebangkitan Bangsa ini juga berharap agar masyarakat tak termakan hoax soal vaksin.

“Demi kekebalan bersama tentu masyarakat harus proaktif dalam menyukseskan program pemerintah,” terangnya.

Samsuri juga mengapresiasi tindakan Pemerintah Kabupaten Pamekasan yang sudah berusaha menyasar vaksinasi massal hingga ke beberapa titik seperti pesantren, pasar, sekolah, hingga beberapa tempat lainnya. Meski demikian pihaknya berharap agar para tokoh masyarakat juga mengajak gerakan vaksinasi kepada kerabat atau tetangga sekitar.

“Vaksin ini demi kesehatan kita. Tentunya setelah target vaksinasi tercapai, kita akan segera berbenah dan mulai membangkitkan sektor ekonomi yang sempat merosot akibat pandemi, covid-19,” tegasnya. (Hasibuddin)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer